
Pengamatan Profil Darah Domba Terinfestasi Larva Chrysomya Bezziana dan Diberi Terapi Krim Herbal
Author(s) -
Sus Derthi Widhyari,
Aulia Andi Mustika,
Ietje Wientarsih,
Lioviyanti Sutardi,
Arief Purwo Mihardi,
Esti Dhamayanti
Publication year - 2018
Publication title -
acta veterinaria indonesiana
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2337-4373
pISSN - 2337-3202
DOI - 10.29244/avi.6.2.8-15
Subject(s) - traditional medicine , larva , biology , medicine , botany
Larva Chrysomya bezzianamerupakan penyebab kejadian miasispada hewan ternak, dan merupakan masalah cukup serius karena dapat merugikan secara ekonomi.Pengobatan secara kimiawi dapat beresiko terhadap residu yang ditimbulkan, oleh karena itu perlu dicari obat alternatif berupa obat herbal yang aman bagi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan melalui pemeriksaan gambaran darah pada domba garut yang diinfestasi larva Chrysomya bezziana dan diberi terapi krim herbal sirih merah. Semua kelompok perlakuan dilakukan infestasi larva kecuali kelompok kontrol (K0). Pembuatan luka insisi dan diinfestasi 50 larva pada setiap lubang. Penelitian ini terdiri dari 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol (K0), kelompok dengan terapi krim sirih merah 2% (P1), kelompok dengan terapi krim sirih merah 4% (P2), kelompok dengan terapi krim asuntol (KP), dankelompok tanpa terapi (KN).Pengambilan darah dilakukan pada awal pengamatan (pre terapi) dan akhir pengamatanyaitu hari ke-7 setelah terapi diberikan (post terapi). Parameter yang diamati berupa jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit.Infestasi larva Chrysomya bezzianadan pemberian krim herbal sirih merah tidak berpengaruh terhadap jumlah eritrosit, nilai hematokrit, dan kadar hemoglobin.Hasil penelitian menunjukkan pemberian krim sirih merah 4% memberikan profil darah yang paling baik. Krim sirih merah memiliki kemampuan dalam penyembuhan luka