z-logo
open-access-imgOpen Access
Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk Kalium pada Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis di BBPP Batangkaluku Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan
Author(s) -
Muhammad Sukma Alfian,
Heni Purnamawati
Publication year - 2019
Publication title -
buletin agrohorti/buletin agrohorti : agrohorti bulletin
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2614-3194
pISSN - 2337-3407
DOI - 10.29244/agrob.7.1.8-15
Subject(s) - horticulture , physics , mathematics , biology
Pertumbuhan dan mutu hasil jagung manis dipengaruhi oleh faktor lingkungan, salah satunya kesuburan tanah. Pemupukan merupakan salah satu cara yang digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah. Aplikasi pupuk dipengaruhi oleh takaran, cara dan waktu pemberian yang tepat. Penelitian dilaksanakan di BBPP Batangkaluku, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan aplikasi pupuk Kalium terhadap pertumbuhan dan produksi dari tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis pupuk KCl dengan 4 taraf (0 kg ha -1 , 50 kg ha -1 , 100 kg ha -1 , 150 kg ha -1 ) dan faktor kedua waktu aplikasi pupuk dengan 3 taraf (aplikasi saat tanam, aplikasi saat tanam dan 4 MST, dan aplikasi saat tanam, 4 MST dan 7 MST) diulang sebanyak 3 kali. Dosis pupuk KCl berpengaruh nyata dan sangat nyata pada peubah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, kecuali pada tinggi tanaman umur 3 MST, diameter batang umur 6 MST dan jumlah daun umur 3 dan 4 MST. Dosis pupuk KCl berpengaruh nyata dan sangat nyata terhadap semua peubah hasil. Waktu aplikasi tidak berpengaruh nyata pada semua peubah kecuali tingkat kemanisan jagung manis. Interaksi tidak berpengaruh nyata pada semua peubah kecuali pada tinggi umur 6 MST dan tingkat kemanisan. Semua perlakuan yang diberi pupuk KCl lebih baik hasilnya dibanding tanaman yang tidak mendapat perlakuan Berdasarkan hasil penelitian, pertumbuhan dan produksi pada  dosis  KCl  50  kg ha -1  tidak  berbeda  nyata  dengan  dosis 100 kg ha -1 dan dosis 150 kg ha -1 . Tingkat kemanisan jagung manis tertinggi didapatkan pada interaksi dosis 150 kg ha -1 dengan waktu aplikasi 3 kali.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here