
Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman Koro Pedang (Canavalia ensiformis) pada Kondisi Ternaungi dan Kombinasi Pemupukan Berbeda
Author(s) -
Mutthiah Putri Saragih,
Tatiek Kartika Suharsi,
Abdul Qadir
Publication year - 2018
Publication title -
buletin agrohorti/buletin agrohorti : agrohorti bulletin
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2614-3194
pISSN - 2337-3407
DOI - 10.29244/agrob.6.3.382-387
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap kedelai, sedangkan produktivitas kedelai di Indonesia yang rendah, mengharuskan Indonesia mengimpor kedelai dalam jumlah besar. Beberapa komoditi yang berpotensi menjadi pendamping kedelai, diantaranya koro pedang. Kandungan protein yang tinggi dan kemampuan tumbuh pada kondisi ternaungi menjadi segi positif dari koro pedang. Penelitian tentang tingkat naungan yang dapat ditolerir tanaman koro pedang didukung kombinasi pempukan yang baik, perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik pertumbuhan dan pembungaan tanaman koro pedang pada kondisi ternaungai dan mendapatkan informasi mengenai pemupukan terbaik. Penelitian dilaksanakan di Desa Purwasari, Dramaga, Bogor pada bulan Mei hingga November 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi dengan tiga ulangan. Naungan sebagai petak utama yang terdiri dari tanpa naungan, naungan 10% dan naungan 20%. Kombinasi pemupukan sebagai anak petak terdiri dari urea 50 kg ha -1 +SP-36 100 kg ha -1 +KCl 75 kg ha -1 , pupuk organik dan urea 25 kg ha -1 +SP-36 50 kg ha -1 +KCl 37,5 kg ha -1 + pupuk organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naungan 10% menghasilkan tanaman dengan tinggi tanaman 18,35 cm dan 94,80 cm, jumlah daun trifoliate 11,75 helai, jumlah cabang 2,47 cabang, jumlah infloresen per tanaman 21,54 infloresen dan jumlah kuncup bunga per infloresen 1 kuncup bunga. Pemupukan terbaik untuk tanaman koro pedang adalah 25 kg ha -1 urea + 50 kg ha -1 SP-36 + 37,5 kg ha -1 KCl + pupuk organik.