
Pengaruh Sumber dan Posisi Penanaman Stek terhadap Produksi Ubi Cilembu
Author(s) -
Dhanang Ajie,
Asep Setiawan
Publication year - 2017
Publication title -
buletin agrohorti/buletin agrohorti : agrohorti bulletin
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-3194
pISSN - 2337-3407
DOI - 10.29244/agrob.5.2.283-292
Subject(s) - life span , span (engineering) , zoology , physics , chemistry , biology , structural engineering , engineering , evolutionary biology
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh sumber dan posisi penanaman stek terhadap produksi ubi cilembu. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB mulai dari bulan Desember2015 hingga Mei 2016. Percobaan disusun dalam rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah sumber stek, terdiri dari sumber stek yang berasal dari pucuk dan batang. Faktor kedua adalah posisi tanam, terdiri dari posisi tanam vertikal (tegak), miring 45° dan horizontal. Sumber stek yang berasal dari pucuk menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik dibandingkan dengan sumber stek yang yang berasal dari batang. Sumber stek yang berasal dari pucuk menghasilkan rataan bobot umbi total 7,87 ton ha -1 dan rataan jumlah umbi tanaman -1 1,8 umbi sementarasumber stek yang berasal dari batang menghasilkan rataan bobot umbi total 4,17 ton ha -1 dan rataan jumlahumbi tanaman -1 1,3 umbi. Stek yang ditanam dengan posisi miring 45° cenderung menghasilkan umbi berbentuk bulat dan stek yang ditanam dengan posisi vertikal (tegak) dan horizontal cenderung menghasilkan umbi berbentuk lonjong memanjang. Terdapat korelasi positif antara jumlah cabang dengan bobot umbi total dan jumlah umbi serta terdapat juga korelasi positif antara jumlah umbi dengan jumlah umbi grade A dan indeks panen.