z-logo
open-access-imgOpen Access
PEMANFAATAN Saccharomyces cereviceae DAN LIMBAH BUAH NANAS PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA UNTUK PEMBUATAN BIOETANOL
Author(s) -
Sri Wahyuni,
Abdul Hadi Kadarusno,
Bambang Suwerda
Publication year - 2016
Publication title -
sanitasi: jurnal kesehatan lingkungan/sanitasi: jurnal kesehatan lingkungan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-3896
pISSN - 1978-5763
DOI - 10.29238/sanitasi.v7i4.46
Subject(s) - food science , nuclear chemistry , biology , chemistry
Salah satu sampah organik yang dihasilkan dari pasar adalah limbah nanas. Bagian buah nanas yang dapat dimakan hanya sebanyak 53 % dan 47 % sisanya dibuang dan menjadi limbah. Kulit nanas yang mengandung kadar gula sebesar 13,65 % dapat dijadikan bioetanol, yaitu etanol yang terbuat dari biomassa yang mengandung komponen pati atau selulosa. Uji pendahuluan dengan memfermentasikan limbah nanas selama empat hari dengan empat variasi berat Sac-charomyces cereviceae, menghasilkan kadar bioetanol tertinggi sebesar 27,7289 % dari peng-gunaan 15 gram jenis ragi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh variasi berat Saccharomyces cereviceae (0 %, 20 %, 40 %, dan 60 %) dan waktu fermentasi (4 hari, 7 hari dan 10 hari) terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan dari limbah nanas Pasar Beringharjo, dengan melakukan eksperimen dengan desain penelitian post-test only with control group. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kadar bioetanol tertinggi adalah sebesar 40,45354 % yang di-peroleh dari berat Saccharomyces cereviceae 60 % dan waktu fermentasi 10 hari. Namun demi-kian, hasil analisis statistik dengan uji two-way anova pada derajat kepercayaan 95 %, mem-peroleh nilai probabilitas >0,05 yang menunjukkan tidak signifikannya perbedaan kadar bio-etanol yang terbentuk dari variasi berat Saccharomyces cereviceae dan waktu fermentasi yang digunakan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here