z-logo
open-access-imgOpen Access
Implementation Dual link IPVPN and GSM IPsec based on Fortigate 50 E at PT XYZ
Author(s) -
Winarti Agustina Wina,
Muhammad Rifqi
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal resti (rekayasa sistem dan teknologi informasi)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2580-0760
DOI - 10.29207/resti.v4i2.1465
Subject(s) - ipsec , physics , computer network , computer science , operating system , the internet
Pada era teknologi yang serba online saat ini, salah satu upaya untuk menjaga kualitas jaringan yang diberikan kepada pelanggan dibutuhkan suatu sistem atau network yang membantu untuk mengatasi gangguan yang berkepanjangan di pelanggan. Untuk upaya mengatasi dalam permasalahan ini PT Lintasarta menggunakan jasa Internet Protokol Virtual Private Network  (IPVPN) dan akses Fiber Optic(FO) yang terhubung antar kantor pusat dan kantor cabang. Pada umumnya akses fiber optic  mengalami gangguan seperti FO Cut, dimana dibutuhkan waktu penanganan yang cukup lama. Dengan ini peneliti mengusulkan di suatu perusahaan mempunyai backup link yang cepat pemasangannya dan mudah dalam implementasi dengan sistem failover, dengan minimalisir downtime sebesar 80 %. Fortigate 50 E menjadi alternatif pengganti jika akses mainlink bermasalah. Backup link menggunakan internet The Global System for Mobile Communications (GSM) yang dibuat Virtual Private Network  (VPN), salah satu fitur dari VPN yaitu IPSec Tunneling yang memberikan keamanan pada lapisan internet protokol (IP) sebagai pertukaran data. Hasil dari penelitian dengan dual link jaringan FO lebih bagus dibanding dengan modem GSM, dengan nilai rata – rata FO sebagai berikut packet loss 1% , delay FO 0,105 s, dan latency dual link sangat bagus. Namun disisi lain jaringan GSM mampu membackup ketika jaringan FO down, sehingga meminimalisir terjadinya downtime.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here