z-logo
open-access-imgOpen Access
REKONSTRUKSI PALEOBATIMETRI DAN PENENTUAN BATAS PENGENDAPAN BERDASARKAN KELIMPAHAN FORAMINIFERA: STUDI KASUS PADA SEDIMEN INTI SO189/2-04KL DI CEKUNGAN BENGKULU
Author(s) -
Taufan Wiguna
Publication year - 2021
Publication title -
oseanika
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2723-7338
DOI - 10.29122/oseanika.v2i1.4866
Subject(s) - foraminifera , physics , geology , oceanography , benthic zone
Rekonstruksi paleobatimetri dan penentuan batas pengendapan dalam eksplorasi migas telah digunakan untuk mengetahui sejarah geologi suatu cekungan. Pendekatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan proksi mikrofosil, salah satunya foraminifera. Penelitian ini menggunakan data kelimpahan foraminifera untuk merekonstruksi paleobatimetri dan menentukan batas pengendapan pada sedimen inti SO189/2-04KL 600-900 cmbsf di Cekungan Bengkulu. Metodologi yang digunakan adalah dengan rasio P/B dan kelimpahan foraminifera planktonik. Sebagai hasil, perubahan parameter foraminifera menunjukkan adanya perubahan paleobatimetri antara neritik luar dan batial bawah. Batial bawah hanya muncul pada interval 780-785 cmbsf. Bidang banjir maksimum (MFS) berada di kedalaman 640, 736,5, dan 825 cmbsf, sedangkan bidang transgresif (TS) berada di kedalaman 701, 765, dan 890 cmbsf.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here