z-logo
open-access-imgOpen Access
DESAIN DAN SIMULASI TUNGKU BAKAR UNTUK PENGOLAHAN PASIR BESI MENJADI SPONGE IRON DENGAN TEKNOLOGI TUNNEL KILN = DESIGN AND SIMULATION OF FURNACE FOR FERRUGINOUS SAND TO BE SPONGE IRON PROCESS BY USING TUNNEL KILN TECHNOLOGY
Author(s) -
Barman Tambunan,
Cuk Supriyadi,
Juliansyah Juliansyah
Publication year - 2023
Publication title -
majalah ilmiah pengkajian industri/majalah ilmiah pengkajian industri
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-1233
pISSN - 1410-3680
DOI - 10.29122/mipi.v10i1.103
Subject(s) - hematite , magnetite , metallurgy , iron ore , kiln , materials science , environmental science , engineering
AbstractFerruginous sand is one of the natural resources that are scattered across Indonesia. Ferruginous sand is generally in the form of magnetite (Fe3O4) and hematite (Fe2O3) with a high content of impurities such as silica, alumina, and titanium oxide.To increase the value of Ferruginous sand, this study shows the stages of the process include mechanical beneficiation process and reduction process by using Tunnel Kiln technology.To get optimal production, carried out the Process design and simulation of combustion furnaces both structural and fluid flow of heat (CFD).This study used a sample of iron sand originating from the southern beach area of the island of Java, that is from east Java (Lumajang),Central Java (Yogyakarta) and the west Java (Cipatujah).To determine the performance result of design and simulation,have been done the actual reduction process by using the combustion furnace according to the design. Performance results of reduction process to produce a finish Sponge Iron with increased Fe content of 51.72% to 78.79% with 36.68% metallization degree (Jogja samples) and from 52.93% to 57.90% with 24.43% metallization degree (sample Lumajang). This results has prove that the furnace by using the Tunnel Kiln technology could increase the value of the ferruginous sand. AbstrakPasir besi merupakan salah satu potensi sumber daya alam yang tersebar di wilayah Indonesia. Pasir besi umumnya berupa magnetite (Fe3O4) dan hematite (Fe2O3) dengan kandungan pengotor berupa silica, alumina, dan titanium oksida. Untuk menaikkan nilai pasir besi, penelitian ini mengajukan tahapan proses antara lain proses benefisiasi dan proses reduksi menggunakan tungku bakar dengan teknologi Tunnel Kiln. Untuk mendapatkan proses reduksi yang optimal, dilakukan proses desain dan simulasi tungku bakar baik secara struktur maupun aliran fluida panas (Computional Fluid Dynamics/CFD). Penelitian ini menggunakan sampel pasir besi yang berasal dari kawasan pantai selatan pulau Jawa, yaitu Jawa bagian timur (lumajang), Jawa bagian tengah (Jogja) dan Jawa bagian Barat (Cipatujah). Untuk mengetahui performa hasil desain dan simulasi, dilakukan proses reduksi dengan menggunakan tungku bakar sesuai dengan desain. Performa hasil proses reduksi menghasilkan produk akhir Sponge Iron dengan kadar Fe 51.72% menjadi 78.79% dengan derajat metalisasi 36.68% (sampel Jogja) dan dari 52.93% menjadi 57.90% dengan derajat metalisasi 24.43% (sampel Lumajang). Dari hasil tersebut membuktikan bahwa tungku bakar dengan teknologi Tunnel Kiln ini dapat meningkatkan nilai tambah Pasir besi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here