z-logo
open-access-imgOpen Access
Jejak Karbon Individu Pegawai di Instansi Pemerintah Studi Kasus Pegawai Pemerintahan di Kawasan Puspiptek, Tangerang Selatan
Author(s) -
Arif Dwi Santoso
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal teknologi lingkungan/jurnal teknologi lingkungan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2548-6101
pISSN - 1411-318X
DOI - 10.29122/jtl.v18i2.2242
Subject(s) - physics , humanities , nuclear chemistry , chemistry , philosophy
Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) di atmosfir bumi sebagian besar disebabkan oleh gas karbon dioksida (CO2), termasuk didalamnya adalah emisi gas karbondiosida yang dihasilkan dari aktivitas individu manusia dalam waktu tertentu yang disebut jejak karbon atau carbon footprint. Dalam penelitian ini jejak karbon individu dihitung dari berbagai aktivitas individu yang berpotensi menghasilkan emisi terhadap 35 sampel pegawai yang bekerja pada Instansi Pemerintah di kawasan Puspiptek Tangerang Selatan. Perhitungan jejak karbon dilakukan dengan menggunakan perhitungan emisi faktor yang telah diadaptasi dari sumber yang terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pegawai yang berkantor di kawasan Puspiptek secara rutin mengemisikan gas karbon sebesar 3.1 - 6.6 ton CO2-e/orang/tahun  atau rata-rata 4,96 ±1,23 ton CO2-e/orang/tahun.  Emisi karbon terdistribusi untuk aktivitas transportasi sebesar 2,3 ±0,78 ton CO2-e/ orang/tahun, konsumsi makanan sebesar sebesar 1,35 ±0,27 ton CO2-e/orang/tahun, hiburan 0,34 ±0,13 ton CO2-e/ orang/tahun, sampah 0,29 ±0,05 ton CO2-e/orang/tahun dan keperluan lainnya 0,39 ±0,02 ton CO2-e/orang/tahun. Hasil investigasi menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara emisi karbon yang dikeluarkan oleh pegawai laki-laki dan pegawai perempuan. Pegawai laki-laki mengemisikan gas karbon sebesar 4,965 ton CO2-e/orang/tahun sedangkan pegawai perempuan sebesar 4,923 ton CO2-e/orang/tahun. Tingginya aktivitas kantor yang diwakili oleh pegawai  dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi meningkatkan emisi. Demikian pula dengan semakin tinggi gaji pegawai mempengaruhi tingginya emisi karbon secara signifikan.Kata kunci : pemanasan global, gas rumah kaca (GRK), jejak karbon, pegawai Instansi Pemerintah 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here