
POTENSI SERAPAN CO 2 PADA BEBERAPA JENIS POHON TUMBUH CEPAT DI HUTAN RAWA GAMBUT HAMPANGEN, KALIMANTAN TENGAH
Author(s) -
Muhammad Mansur
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal teknologi lingkungan/jurnal teknologi lingkungan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2548-6101
pISSN - 1411-318X
DOI - 10.29122/jtl.v15i1.1453
Subject(s) - physics , horticulture , forestry , biology , geography
Studi potensi serapan Karbondioksida (CO2) pada beberapa jenis pohon tumbuh cepat dilakukandi hutan rawa gambut, Hampangen, Kalimantan Tengah, pada bulan September, 2012. Sebanyakdelapan belas individu dari enam jenis pohon dipilih sebagai sampel pengukuran. Setiap individudiukur daun muda dan daun tua. Laju serapan CO2 dan parameter fisiologi lainnya diukur denganalat portable Lci ADC Bioscientific Ltd. Photosynthesis system, kandungan khlorofil daun denganalat Chlorophyll meter tipe SPAD-502 merk Minolta, Intensitas cahaya dengan alat Lux meter,suhu dan kelembaban udara dengan alat hygrometer digital, pH dan kelembaban tanah denganmenggunakan soil tester. Hasil penelitian dapat dilaporkan bahwa, Nilai laju penyerapan CO2bervariasi di antara individu satu dengan individu lainnya, demikian pula di antara jenis tumbuhanyang diukur, yakni terendah 4,49 µmol/m2/s dan tertinggi 34,11 µmol/m2/s. Jenis Horsfieldiacrassifolia memiliki kemampuan penyerapan CO2 rata-rata sebesar 23,05 µmol/m2/s, lebih tinggidaripada Combretocarpus rotundatus (14,03 µmol/m2/s), Cratoxylum glaucum (11,96 µmol/m2/s),Camnosperma auriculatum (10,86 µmol/m2/s) dan Alstonia angustifolia (10,69 µmol/m2/s). Namundemikian kelima jenis tersebut masih memiliki tingkat laju penyerapan CO2 lebih tinggi dibandingkanjenis Garcinia rigida yang diprediksi tumbuh lambat, yaitu sebesar 7,50 µmol/m2/s.