
KERAGAAN MODEL BUDIDAYA PERIKANAN TERINTEGRASI MULTI TROPIK DI PANTAI UTARA KARAWANG, JAWA BARAT
Author(s) -
Ratu Siti Aliah
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal teknologi lingkungan/jurnal teknologi lingkungan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-6101
pISSN - 1411-318X
DOI - 10.29122/jtl.v13i1.1404
Subject(s) - shrimp , aquaculture , biology , broodstock , polyculture , fishery , forestry , agricultural science , geography , fish <actinopterygii>
Teknologi budidaya perikanan terintegrasi multi tropik IMTA (Integrated Multi Tropic Aquaculture) dengan menggunakan ikan nila, udang, rumput laut dan kerang yang dipelihara dalam satu kolam telah menunjukkan produktivitas yang tinggi dan stabilitas lingkungan yang cukup baik dibandingkan dengan yang monokultur. Demikian halnya denga budidaya yang sejenis walau tidak menggunakan kerang, telah memberikan produktivitas dan kualitas air yang lebih baik. Namun demikian kualits tanah juga berpengaruh besar terhadap keberhasilan budidaya terutama untuk komoditas udang windu yang hidup di dasar. Nilai potensial redox yang negatif dapat menjadi tanda buruknya kualitas tanah untuk budidaya dan perlu di rehabilitasi. Untuk tanah seperti ini nampaknya ikan nila dan rumput laut menjadi alternatif komoditas yang cukup baikuntuk dikembangkan, karena pertumbuhannya tidak terganggu. kata kunci : Keragaan Model Budidaya Perikanan Terintegrasi Multitropik,Pantai Utara Karawang AbstractIntegrated Multi Tropic Aquaculture (IMTA) technology by using tilapia, shrimp, seaweed and shellfish that are cultured in one pond integrately have demonstrated high productivity and environmental stability compared to the monoculture. Similarly, cultivation of similar model with unusing a shell has been providing productivity andbetter water quality. However, soil quality also greatly affect on the success of farming, especially for commodity shrimp that live on the benthic. Negative redox potential value can be a sign as a poor quality of land for cultivation and needs to be rehabilitation. For this kind of soil, cultivation of tilapia and seaweed as alternative commodities is excellent to be developed, because their growth is not disturbed. key words : Performance of the Integrated Multi Tropic Aquaculture (IMTA) Model in the northern coastal area of Karawang, West Java