
UJI KAPASITAS ABSORPSI AIR OLEH SELULOSA DARI TANDAN SAWIT SEBAGAI BAHAN SUPER ABSORBENT POLYMER (SAP) PADA POPOK SEKALI PAKAI
Author(s) -
Dian Purwitasari Dewanti,
Anies Ma'rufatin,
Rudi Nugroho
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal rekayasa lingkungan/jurnal rekayasa lingkungan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-0442
pISSN - 2085-3866
DOI - 10.29122/jrl.v12i2.4018
Subject(s) - food science , chemistry
Selulosa tandan kosong kelapa sawit merupakan bahan yang potensial untuk dijadikan produk lain yang bernilai yang salah satunya adalah super absorbent polymer (SAP). Keunggulannya dibandingkan dengan selulosa sintetik karena mudah didapat dan mudah terurai secara alami oleh lingkungan. Penggunaan selulosa sebagai bahan SAP diarahkan untuk diaplikasikan pada popok sekali pakai. Hal ini karena permintaan terhadap popok sekali pakai sudah sangat besar dan menimbulkan permasalahan lingkungan karena limbah habis pakainya. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah menguji kemampuan penyerapan air oleh selulosa dan dibandingkan dengan SAP yang sudah diaplikasikan pada popok sekali pakai. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah selulosa yang diekstraksi dari tandan kosong kelapa sawit dan serat dalam popok sekali pakai. Ekstraksi dilakukan dengan proses pemurnian dalam larutan NaOH dan dilanjutkan dengan pemutihan menggunakan H2O2. Selulosa kering yang didapat selanjutnya diuji penyerapannya terhadap air. SAP dalam popok sekali pakai juga mengalami perlakuan sama untuk mengetahui kemampuan penyerapannya. Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa selama 4 jam, selulosa mampu menyerap air sebanyak 7 kali berat selulosa awal. Sedangkan untuk SAP memiliki kemampuan penyerapan hingga 200 kali berat asal. Diharapkan dipenelitian berikutnya bisa dilakukan proses polimerisasi selulosa menjadi SAP sehingga bisa menggantikan SAP sintesis. Kata kunci : SAP, selulosa, popok sekali pakai, tandan kelapa sawit, polimerisasi