z-logo
open-access-imgOpen Access
PEMANFAATAN LILIN SARANG LEBAH SEBAGAI ANTIFUNGI PADA IKAN KAYU (KEUMAMAH)
Author(s) -
Rozanna Dewi
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal teknologi kimia unimal/jurnal teknologi kimia unimal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5436
pISSN - 2303-3991
DOI - 10.29103/jtku.v9i1.3036
Subject(s) - food science , physics , horticulture , traditional medicine , biology , medicine
AbstrakIkan kayu (keumamah) merupakan salah satu makanan tradisional khas Aceh yang dibuat dari ikan tongkol, tuna, cakalang yang terlapisi tepung terigu dan dikeringkan dibawah sinar matahari. Pada umumnya selama penyimpanan dan pemasaran di tempat terbuka, memungkinkan ikan tersebut terkontaminasi oleh mikroba, khususnya kapang. Lilin sarang lebah mengandung senyawa flavonoid yang berguna sebagai antimikroba yang dapat menghambat mikroorganisme patogen sehingga penggunaan lilin sarang lebah pada ikan kayu (keumamah) diduga dapat menghambat aktivitas antifungi pada ikan kayu (keumamah). Antifungi atau antimikroba adalah suatu bahan yang dapat mengganggu pertumbuhan dan metabolisme mikroorganisme sehingga dapat mengendalikan mikroba maupun jamur, yaitu segala kegiatan yang dapat menghambat, membasmi, atau menyingkirkan mikroorganisme. Dengan dilakukannya studi ini diharapkan dapat diketahui apakah lilin sarang lebah dapat digunakan sebagai antifungi pada ikan kayu (keumamah), bagaimanakah konsentrasi terbaik lilin sarang lebah yang  dapat  digunakan sebagai antifungi, bagaimanakah perubahan yang terjadi pada ikan kayu (keumamah) selama waktu penyimpanan dengan metode organoleptik  dan uji populasi kapang serta uji kadar air. Variabel yang digunakan suhu memanaskan sarang lebah 65oC, berat ikan keumamah 400 gr, waktu perebusan ikan 45 oC. Sedangkan variabel bebas adalah konsentrasi lilin sarang lebah (0%, 5%, 10%, 15%, 20%) dan waktu penyimpanan 15 hari dan 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan konsentarsi 15% lilin sarang lebah adalah konsentrasi terbaik yang dapat menghambat pertumbuhan kapang dengan kadar air 17,704, organoleptik untuk setiap spesifikasi yaitu kenampakan, aroma, rasa, tekstur masih memenuhi syarat mutu standar SNI yaitu 10, 8, 7, 9 serta jumlah total koloni kapang 2,09 CFU/gr sampai waktu penyimpanan 30 hari.Kata kunci: Ikan kayu (keumamah), Lilin sarang lebah, Antifugi. Organoleptik, Total koloni kapang.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here