z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM KADMIUM (Cd) DALAM AIR MINUM ISI ULANG (AMIU) DI KOTA LHOKSEUMAWE, ACEH
Author(s) -
Ahmad Fikri Pulungan,
Sri Wahyuni
Publication year - 2021
Publication title -
averrous
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-8715
pISSN - 2477-5231
DOI - 10.29103/averrous.v7i1.3666
Subject(s) - physics , heavy metals , nuclear chemistry , gynecology , chemistry , environmental chemistry , medicine
AbstrakAir minum sangat penting untuk kesehatan manusia karena berhubungan langsung dengan proses biologis tubuh. Depot air minum isi ulang adalah usaha pengolahan air baku menjadi air minum dalam bentuk curah dan dijual langsung kepada konsumen. Air Minum Isi Ulang (AMIU) dapat terkontaminasi oleh logam berat seperti kadmium akibat dari aktivitas manusia dan proses alami lingkungan. Kadmium adalah logam berat yang berbahaya karena bersifat non-degradable dalam tubuh organisme hidup dan memiliki efek toksik bagi tubuh walau dalam kadar yang sangat rendah. Akumulasi kronis Cd dapat mengakibatkan kerusakan tubular ginjal dan kanker. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan uji laboratorium. Kandungan Cd diukur dengan Atomic Absorption Spectrophotometry melalui metode SSA-Flame. Sebanyak 46 sampel air diambil dari depot yang tersebar di 4 Kecamatan di Kota Lhokseumawe. Data kadar Cd dibandingkan dengan Permenkes RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010 (< 0,003 mg/l). Nilai maksimum kadar Cd adalah 0,004 mg/l serta nilai minimum yang didapat adalah 0,001 mg/l. Rerata kadar Cd adalah 0,0019 ± 0,00072 mg/l dan masih dalam batas yang ditetapkan. Namun, terdapat 1 (satu) AMIU melebihi ambang batas kadar kadmium yaitu 0,004 mg/l. Penelitian ini menyimpulkan bahwa rerata kadar masih dalam batas yang ditetapkan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here