
HUBUNGAN KONSUMSI KOPI DENGAN FREKUENSI DENYUT NADI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN 2019
Author(s) -
Nora Maulina,
M. Sayuti,
Badra Hasana Said
Publication year - 2020
Publication title -
averrous
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2502-8715
pISSN - 2477-5231
DOI - 10.29103/averrous.v6i1.2624
Subject(s) - medicine , gynecology , humanities , art
Denyut nadi adalah jumlah denyutan jantung per menit dengan berbagai faktor yang mempengaruhi, termasuk kafein. Kafein (1,3,7-trimethylpurine-2,6-dione) banyak terkandung di dalam kopi, yang merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia, termasuk di kalangan mahasiswa. Meskipun sudah diteliti berpuluh-puluh tahun, efek kafein terhadap kesehatan kardiovaskular masih belum jelas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat konsumsi kopi selama satu tahun terakhir dengan frekuensi denyut nadi yang diukur menggunakan metode palpasi arteri radialis pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Universitas Malikussaleh tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional melalui pendekatan cross sectional. Analisis statistik menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.Sampel pada penelitian ini adalah 73 mahasiswa yang telah memenuhi syarat inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian pada responden didapatkan sebanyak 72,6% merupakan pengonsumsi kopi (4,1% konsumsi harian, 21,9% mingguan, dan 46,6% bulanan) dan 27,4% bukan pengonsumsi, sementara frekuensi denyut nadi normal sebanyak 90,4%, bradikardia 6,8%, dan takikardia 2,7%. Analisis statistik bivariat mendapatkan nilai p > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara konsumsi kopi dengan frekuensi denyut nadi pada mahasiswa PSPD Universitas Malikussaleh tahun 2019.