z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis stok rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) di pantai utara Jepara, Provinsi Jawa Tengah
Author(s) -
Desti Setiyowati,
Dwi Retna Sulistyawati
Publication year - 2019
Publication title -
acta aquatica
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-3178
pISSN - 2406-9825
DOI - 10.29103/aa.v6i2.1367
Subject(s) - physics , forestry , zoology , biology , geography
AbstrakSumberdaya rajungan (Portunus pelagicus) di perairan Kabupaten Jepara menjadi salah satu komoditas yang banyak diminati oleh nelayan untuk ditangkap karena memiliki nilai jual yang tinggi, baik sebagai komoditas lokal maupun komoditas ekspor. Kebutuhan di pasar ekspor rajungan semakin meningkat sehingga menyebabkan kegiatan penangkapan rajungan ikut meningkat. Kenaikan upaya tangkap yang tidak terkendali dikhawatirkan menimbulkan penurunan produksi hasil tangkapan dan kondisi tangkap lebih pada stok rajungan. Potensi Kabupaten Jepara sebagai wilayah yang memberikan kontribusi pada penangkapan rajungan cukup tinggi untuk itu perlu adanya manajemen atas stok rajungan agar kontinuitas rajungan di pasar tetap terjaga dan stabil. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Desember 2017 disekitar pantai utara Jepara meliputi Desa Demaan, Kedung, dan Bondo Kabupaten Jepara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji stok rajungan melalui analisis pola pertumbuhan, parameter pertumbuhan populasi, laju mortalitas, tingkat eksploitasi, dan pola rekrutmen rajungan di Pantai Utara Kabupaten Jepara. Pengambilan data dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling). Pengambilan sampel menggunakan alat tangkap yang biasa di gunakan oleh nelayan rajungan di Jepara yaitu dengan menggunakan alat tangkap bubu lipat. Sampel yang terkumpul, dilakukan pengukuran parameter biologi rajungan yang meliputi ukuran lebar karapas. Hasil penelitian diperoleh bahwa ukuran lebar karapas rajungan yang paling banyak tertangkap di Pantai Utara Kabupaten Jepara adalah 136,70 mm. Secara umum pola pertumbuhan rajungan adalah allometrik negatif dengan persamaan pertumbuhan rajungan yang didapat adalah Lt = 172,09 [1- ]. Laju mortalitas alami (M) rajungan sebesar 0,91 per tahun dan laju mortalitas penangkapan (F) sebesar 3,25 per tahun, sehingga diketahui laju eksploitasi rajungan (E) sebesar 78% (overexploited). Pola rekruitmen rajungan di Pantai Utara Kabupaten Jepara tertinggi pada bulan Januari (15,02%)Kata kunci: Portunus pelagicus; stok; pertumbuhan; mortalitas; eksploitasi; rekruitmenAbstractBlue Swimming crab (Portunus pelagicus) resources in the waters of Jepara Regency are one of the commodities that are much in demand by fishers to be caught because they have a high selling value, both as a local commodity and an export commodity. The need for the crab export market is increasing so that it causes increased fishing activities. The increase in uncontrolled fishing efforts is feared to lead to a decrease in catch production and more catch conditions in the crab stock. The potential of Jepara Regency as a region that contributes to the capture of crabs is quite high, so that management of the crab stock is needed so that crab continuity in the market is maintained and stable. This research was conducted from January to December 2017 around the northern coast of Jepara including the villages of Demaan, Kedung, and Bondo, Jepara Regency. The purpose of this study is to study the crab stock through analysis of growth patterns, parameters of population growth, mortality rate, exploitation rate, and crab recruitment patterns on the North Coast of Jepara Regency. Data retrieval is done in simple random sampling. Sampling using fishing gear commonly used by crab fishermen in Jepara is by using a fishing trap. The collected samples were measured by the crab biological parameters which included the size of the carapace width. The results of the study showed that the width of the crab carapace most caught on the North Coast of Jepara Regency was 136.70 mm. In general, the crab growth pattern is negative allometric with the crab growth equation obtained is Lt = 172,09 [1- ].  The natural mortality rate (M) is 0.91 per year and the catch mortality rate (F) is 3.25 per year, so the crab exploitation rate (E) is known to be 78% (overexploited). The pattern of crab recruitment on the North Coast of Jepara Regency was highest in January (15.02%).Keywords: Portunus pelagicus; stock; growth; mortality; exploitation; recruitment

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here