
Pengaruh Faktor Oseanografi dan Suspensi Sedimen terhadap Pertumbuhan dan Mortalitas Karang Transplantasi (Acropora spp.) di Paiton Probolinggo
Author(s) -
Supriyadi Supriyadi,
Asri Sawiji,
Dian Sari Maisaroh
Publication year - 2020
Publication title -
journal of marine resources and coastal management
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2722-0966
DOI - 10.29080/mrcm.v1i1.749
Subject(s) - physics , forestry , geography
ABSTRAK
Transplantasi karang merupakan salah satu upaya dalam memulihkan kondisi terumbu karang yang semakin mengalami degradasi. Transplantasi dapat dilakukan menggunakan berbagai media, salah satunya adalah dengan kanstin FABA dari limbah padat batu bara fly ash bottom ash yang dihasilkan oleh PLTU Paiton. Fragmen karang batu Acropora spp. ditransplantasikan pada dua kedalaman berbeda. Metode penentuan titik pengamatan menggunakan purposive sampling dengan pertimbangan jarak lokasi transplantasi ke lokasi bibit (± 7 meter). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan membandingkan dua kondisi penelitian, yaitu transplantasi pada kedalaman 6 m dan 8 m dengan 10 fragmen Acropora formosa dan 10 fragmen Acropora intermedia di setiap kedalaman. Pengamatan dilaksanakan setiap dua minggu meliputi faktor oseanografi dan laju pertumbuhan karang. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor oseanografi di lapangan menunjukan nilai yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan karang. Laju sedimentasi tertinggi terdapat di kedalaman 8 m yaitu sebesar 25,57 mg/cm2/hari yang termasuk dalam kategori sedang dan mempengaruhi kelimpahan karang. Pengaruh ini dibuktikan adanya kematian Acropora spp. menjadi death coral algae dengan indeks mortalitas sebesar 0,1. Laju pertumbuhan karang transplantasi pada kedalaman 6 m sebesar 2,2 mm/minggu untuk Acropora formosa dan sebesar 3,1 mm/minggu untuk Acropora intermedia, sedangkan kedalaman 8 m Acropora formosa memiliki laju pertumbuhan sebesar 2,0 mm/minggu dan sebesar 2,4 mm/minggu untuk Acropora intermedia. Faktor oseanografi dengan pengaruh dominan terhadap laju pertumbuhan yaitu salinitas dengan koefisien korelasi 0.853 (hubungan searah) dan kedalaman memiliki pengaruh dengan hubungan terbalik yaitu -0.244. Laju sedimentasi memiliki koefisien korelasi sebesar 0.8 terhadap pertumbuhan dan 0.54 terhadap mortalitas.
Kata Kunci: Transplantasi karang batu, kanstin FABA, indeks mortalitas, PCA.