
Analisis Timbulan Sampah Pasar Tradisional (Studi Kasus: Pasar Ujungberung, Kota Bandung)
Author(s) -
Mochammad Chaerul,
Titara Puspita Dewi
Publication year - 2020
Publication title -
al-ard
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2549-1652
pISSN - 2460-8815
DOI - 10.29080/alard.v5i2.861
Subject(s) - physics , forestry , agricultural science , geography , biology
Pasar Ujungberung merupakan salahsatu pasar tradisional di Kota Bandung yang aktivitas jual-belinya masih ramai dan berdampak pada kebutuhan pengelolaan sampah yang lebih baik. Agar dapat dilakukan pengelolaan sampah yang baik maka dibutuhkan data timbulan yang lebih presisi. Paper ini bertujuan untuk mengetahui timbulan sampah tersebut melalui pelaksanaan prosedur sampling sesuai dengan SNI selama 8 hari berturut-turut. Jumlah keseluruhan kios yang aktif digunakan untuk jual-beli adalah 565 kios dengan jumlah responden untuk sampling dan kuesioner sebanyak 85 kios. Rerata timbulan sampah tertinggi dan terendah masing-masing berasal dari kios makanan jadi (3,16 kg/hari) dan kios hasil bumi (0,02 kg/hari). Berdasarkan unit yang mungkin berpengaruh pada timbulan sampahnya, maka secara rerata timbulan sampah perhari di Pasar Ujungberung adalah 0,464 kg/kios, 0,109 kg/m2 kios, 0,240 kg/karyawan, 0,047 kg/jam operasional. Walaupun komposisi jenis sampah yang dihasilkan dari setiap kios berbeda, plastik, organik dan kertas merupakan tiga jenis sampah yang diprediksi dominan dihasilkan dari Pasar Ujungberung. Berdasarkan observasi lansung dan wawancara diketahui bahwa sebagian besar pedagang membuang sampahnya dengan menggunakan kresek plastik ke lokasi penampungan sampah terdekat. Data timbulan sampah yang diperoleh dari studi ini dapat digunakan untuk memprediksi timbulan sampah di pasar tradisional lain sehingga perencanaan pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan lebih baik.