DETEKSI FINANCIAL DISTRESS

Dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat kategori perusahaan yang mengalami kondisi estimasi bangkrut, rawan bangkrut, dan kondisi aman/sehat berdasarkan laporan keuangan. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang go public, dimana jumlahnya adalah 22 perusahaan. Perusahaan tersebut dalam kategori financial dan non-financial. Dengan melihat laba negatif dalam obyek penelitian, maka terdapat 4 (empat) perusahaan yang dianggap mengalami financial distress. Teknik analisis Altzman Z-Score digunakan untuk menghitung keempat perusahaan yang dianggap mengalami financial distress. Hasilnya adalah Indofarma mengalami estimasi kebangkrutan, kemudian disusul oleh Garuda Indonesia dan Aneka Tambang mengalami kondisi rawan kebangkrutan. Dengan adanya pengawasan yang ketat terhadap keuangan perusahaan, maka hal tersebut dapat dikendalikan, sehingga dalam kategori aman/sehat sampai dengan tahun 2019.