
NALISIS KINERJA KARYAWAN PT NOVELL PHARMACEUTICAL LABORATORIES DENGAN MENGGUNAKAN VARIABEL KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI
Author(s) -
Yuge Agung Heliawan
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal akuntansi dan pajak/jurnal akuntansi dan pajak
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-3055
pISSN - 1412-629X
DOI - 10.29040/jap.v16i02.17
Subject(s) - business administration , physics , psychology , humanities , business , philosophy
Penelitian ini menguji dan menganalisis sumber daya manusia dalam perusahaan Studi tentang manajemen sumber daya manusia menunjukkan bagaimana seharusnya organisasi dapat mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi dan memelihara dalam kuantitas dan kualitas yang tepat. melalui pemberian kompensasi yang layak, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, pemberian motivasi, pendidikan, dan pelatihan.Penelitian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan perusahaan pada PT Novell Pharmaceutical Laboratories ini menggunakan Kompensasi dan Lingkungan Kerja sebagai variabel independen, Motivasi Kerja sebagai variabel intervening, dan Kinerja sebagai variabel dependen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening. Sampel yang digunakan adalah karyawan PT Novell Pharmaceutical Laboratories sebanyak 35 responden dengan menggunakan metode sample random sampling. Analisis yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji model, analisis regresi linier dan intervening.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa berdasarkan uji-t yang dilakukan dan hasil analisis regresi linier 1 di atas dapat diketahui bahwa Kompensasi berpengaruh negative tidak signifikan terhadap motivasi sedangkan Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi dan pada hasil analisis regresi linier 2 diketahui bahwa Kompensasi berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja, Lingkungan Kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja sedangkan Motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja. Dan berdasarkan hasil dua analisis regresi linier di atas dapat dilakukan uji mediasi (intervening) sehingga diketahui bahwa varibel motivasi mampu menjadi variabel intervening oleh karena perhitungan standardized coeffients untuk pengaruh tidak langsung kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja melalui motivasi kerja lebih besar dibanding pengaruh secara langsung kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja. Kata kunci : kompensasi, lingkungan kerja, motivasi, kinerja.