
KECERDASAN EKSISTENSIAL : Pemahaman Materi Fiqih Tentang Salat Jenazah Dengan Praktik
Author(s) -
Alfin Halim
Publication year - 2021
Publication title -
dirosat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-1675
pISSN - 2541-1667
DOI - 10.28944/dirosat.v5i2.510
Subject(s) - physics , humanities , art
Tingkat kecerdasan anak didik biasanya diukur oleh tingkat kematangan berpikir anak didik. Salah satu kecerdasan yang dibutuhkan siswa adalah kecerdasan eksistensial. Kecerdasan eksistensial ditandai dengan kemampuan berfikir sesuatu yang benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh serta seberapa besar pengaruh kecerdasan eksistensial terhadap pemahaman materi fiqih tentang shalat jenazah pada siswa dan untuk mendiskripsikan apakah praktek dapat memoderasi pengaruh kecerdasan eksistensial terhadap pemahaman materi fiqih tentang shalat jenazah pada siswa. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelatif. Variabel bebas (X) adalah kecerdasan eksistensial, sementara variabel terikat (Y) adalah pemahaman materi fiqih tentang shalat jenazah dan Variabel moderasi (Z) adalah praktek. Penelitan ini menggunakan jenis populasi sebesar 18 responden. Teknik pengumpulan data mempergunakan metode angket, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data adalah uji regresi linear dengan bantuan Statictical Package For Social Science (SPSS) For Windows Versi 24.0. Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh kecerdasan eksistensial terhadap pemahaman materi fiqih tentang shalat jenazah pada siswa kelas VII MTs. Nurulhuda. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig 0,001 berada dibawah 0,05. Besar pengaruh kecerdasan eksistensial terhadap pemahaman materi fiqih tentang shalat jenazah pada siswa kelas VII MTs. Nurulhuda adalah 73,2%. Hal ini sesuai nilai pada kolom R adalah 0,732. Semnatara praktek dapat memoderasi pengaruh kecerdasan eksistensial terhadap pemahaman materi fiqih tentang shalat jenazah pada siswa kelas VII MTs. Nurulhuda Pakandangan Barat Sumenep tahun pelaaran 2020/2021, hal ini dapat dilihat dari nilai R2 pada regresi pertama sebesar 0,536 atau 53,6 % sementara setelah ada persamaan regresi kedua nilai R2 naik 0,602 atau 60,2%.