Open Access
STRATEGI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI
Author(s) -
Nurmadiah Nurmadiah
Publication year - 2016
Publication title -
al-afkar
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-1711
pISSN - 2089-7472
DOI - 10.28944/afkar.v3i1.101
Subject(s) - humanities , physics , psychology , art
Pendidikan Anak Usia dini yang kemudian disingkat dengan PAUD merupakan salah satu lembaga pendidikan yang kini menjadi perhatian dikalangan dunia pendidikan. Sehingga sudah menjadi suatu kebutuhan bagi para pemerhati dan pengambil kebijakan pendidikan untuk memperhatikan dam memikirkan strategi apa yang terbaik untuk diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran di lembaga PAUD. PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan anak usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Strategi pembelajaran diartikan sebagai setiap kegiatan, baik prosedur, langkah, maupun metode dan teknik yang dipilih agar dapat memberikan kemudahan, fasilitas, dan bantuan lain kepada siswa dalam mencapai tujuan-tujuan instruksional. Dalam bahasa sederhana strategi pembelajaran adalah siasat membelajarkan siswa menuju tercapainya tujuan instruksional. Strategi adalah pola umum rentetan kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun strategi pembelajaran pada anak usia dini selalu mengedepankan aspek-aspek aktivitas bermain, bernyanyi (bergembira), dan bekerja dalam arti berkegiatan. Bermain, bernyanyi dan berkegiatan merupakan tiga ciri PAUD. Pendidikan aspek apapun hendaknya dilungkupi dengan keaktifan bermain, bernyanyi, dan berkegiatan atau bekerja. Ketiga hal ini akan mengasah kecerdasan otak, kecerdasan emosi, dan keterampilan fisik yang dilakukan dengan ceria, bebas, dan tanpa beban. Dalam strategi pembelajaran memuat berbagai alternatif yang harus dipertimbangkan untuk dipilih dalam rangka perencanaan pengajaran. Untuk melaksanakan suatu strategi tertentu diperlukan seperangkat metode pengajaran. Suatu program pengajaran yang telah diselenggarakan oleh guru dalam setiap kali tatap muka, bisa dilakukan dengan berbagai metode. Keseluruhanmetode itu termasuk media pendidikan yang digunakan untuk menggambarkan strategi pengajaran.