z-logo
open-access-imgOpen Access
RELASI POLITIK PENDIDIKAN DAN POLITIK KEKUASAAN
Author(s) -
Maimunah Maimunah
Publication year - 2016
Publication title -
al-afkar
Language(s) - Danish
Resource type - Journals
eISSN - 2548-1711
pISSN - 2089-7472
DOI - 10.28944/afkar.v1i2.8
Subject(s) - humanities , political science , art
Tulisan ini fokus mengkaji tentang hubungan atau relasi politik pendidikan dan politik kekuasaan, dimana ketika pendidikan sudah menjadi bagian dari kepentingan kekuasaan, maka tujuan dari pendidikanpun akan menjadi tidak jelas, kalau boleh dikatakan tak ubah seperti layangan putus, yang tidak tahu kemana arah angin akan membawanya, jangankan ingin memberi angin segar bagi keberlangsungan suatu bangsa yang carutmarut, pendidikan yang demikian justru hanya akan menjadi agen kepentingan elit politik, yang pada gilirannya tidak mustahil menjadi bom yang siap memporakporandakan bangsa ini. Oleh karenanya, pendidikan sebagai bentuk pelaksanaan konsep kekuasaan Negara perlu dirumuskan peranannya agar terdapat keseimbangan antara kebebasan individu serta keterikatan individu sebagai warga negara dalam wadah persatuan Indonesia. Sebab, proses pendidikan yang sebenarnya adalah proses pembebasan dengan jalan memberikan kepada peserta didik kesadaran akan kemandirian atau memberikan kekuasaan kepadanya untuk menjadi individu.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here