z-logo
open-access-imgOpen Access
Peranan Pendidikan Agama Dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak-Anak
Author(s) -
Nurmadiah Nurmadiah
Publication year - 2016
Publication title -
al-afkar
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2548-1711
pISSN - 2089-7472
DOI - 10.28944/afkar.v1i2.6
Subject(s) - humanities , physics , art
Dalam kehidupan manusia, pendidikan memiliki peranan penting dalam membentuk generasi mendatang. Dengan pendidikan diharapkan dapat menghasilkan manusia berkualitas, bertanggung jawab dan mampu meng-antisipasi masa depan. Pendidikan dalam maknanya yang luas senantiasa menstimulir, menyertai perubahan-perubahan dan perkembangan umat manusia. Selain itu, upaya pendidikan senantiasa menghantar, membimbing perubahan dan perkembangan hidup serta kehidupan umat manusia. Keluarga merupakan sebuah pondasi dan institusi yang paling dicintai dalam Islam. Untuk menciptakan keluarga yang baik, pendidikan agama memiliki peran penting dalam pembentukannya. Pendidikan agama di lingkungan keluarga sangat besar peranannya dalam pembentukan kepribadian bagi anak-anak, karena di lingkungan keluargalah anak-anak pertama kali menerima pendidikan yang dapat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Agar anak-anak memiliki kepribadian yang baik dan terhindar dari pelanggaran-pelanggaran moral, maka perlu adanya pembinaan agama sejak dini kepada anak-anak dalam keluarga. Pro ses pembinaan nilai-nilai agama dalam membentuk kepribadian anak-anak dapat dimulai sejak anak lahir sampai ia dewasa. Ketika lahir diperkenalkan dengan kata-kata thoyyibah,  kemudian setelah mereka tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak, maka yang pertama harus ditanamkan ialah nilai-nilai agama yang berkaitan dengan keimanan, sehingga anak meyakini adanya Allah dan dapat mengenal Allah dengan seyakin-yakinnya (ma’rifatullah). Bersamaan dengan itu, anak-anak juga dibimbing mengenai nilai-nilai moral, seperti cara bertutur kata yang baik, berpakaian yang baik, bergaul dengan baik, dan lain-lainnya. Kepada anak-anak juga ditanamkan sifat-sifat yang baik, seperti nilai-nilai kejujuran, keadilan, hidup serderhana, sabar dan lain-lainnya. Selain itu, agar anak-anak memiliki nilai-nilai moral yang baik di dalam keluarga, khususnya antara ibu dan bapak harus menjaga harmonisasi hubungan antara keduanya dan harus menjadi suri tauladan bagi anak-anaknya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here