Open Access
Peningkatan Kualitas Kuat Tekan Produk Scaffold Hidroksiapatit (Ha)-Gelatin-Polivinil Alkohol (PVA) Menggunakan Metode Taguchi
Author(s) -
Lia Rahmawati,
Sadi Sadi,
Tri Wibawa
Publication year - 2021
Publication title -
prosiding seminar nasional teknik dan manajemen industri
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2809-1825
DOI - 10.28932/sentekmi2021.v1i1.40
Subject(s) - physics , scaffold , food science , gelatin , chemistry , biomedical engineering , biochemistry , medicine
Kerusakan tulang yang akan terjadi di Indonesia pada golongan tenaga kerja sebesar 67,76% berupa penurunan massa tulang dan sebesar 28,58% berupa gangguan kepadatan tulang. Scaffold dapat dijadikan sebagai alternatif dari perawatan penyembuhan kerusakan tulang dalam bentuk perancah berpori 3D. Scaffold dapat menyediakan lingkungan yang sesuai untuk regenerasi jaringan tulang. Biomaterial keramik sebagai bahan dasar yang cocok untuk scaffold karena karakteristiknya, namun memiliki kekurangan berupa elastisitas rendah dengan permukaan yang keras dan rapuh. Pada penelitian ini dilakukan penambahan material berupa biomaterial gelatin dan PVA yang mana sangat ideal untuk diferensiasi sel dan kekuatan mekanik dari scaffold. Dalam upaya memperbaiki kualitas produk dan proses pembuatan scaffold, desain eksperimen dengan Metode Taguchi untuk mengetahui parameter yang memberikan nilai kuat tekan yang sesuai dengan tulang manusia. Parameter proses yang digunakan yaitu rasio bubuk hydroxyapatite (HA), rasio bubuk gelatin, dan rasio bubuk polyvynyl alcohol (PVA). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan parameter proses rasio bubuk hydroxyapatite (HA), rasio bubuk gelatin, dan rasio bubuk polyvynyl alcohol (PVA) sangat berpengaruh terhadap nilai kuat tekan scaffold. Hasil eksperimen konfirmasi diperoleh mean sebesar 3,287 MPa menunjukkan bahwa nilai kuat tekan scaffold berada pada rentan nilai kuat tekan manusia.