z-logo
open-access-imgOpen Access
Kerusakan Jalan Raya Akibat Tanah Mengambang
Author(s) -
Robby Gunawan Yahya
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal teknik sipil/jurnal teknik sipil
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2549-7219
pISSN - 1411-9331
DOI - 10.28932/jts.v11i1.1400
Subject(s) - physics , forestry , horticulture , geography , biology
Perubahan bentuk tanah (deformasi) merupakan permasalahan masyarakat yang perlu mendapatperhatian dan penelitian, sehingga penyebab terjadinya perubahan bentuk tanah serta adanya retakdan pergeseran tanah dapat diketahui untuk diperbaiki berupa stabilisasi tanah di sekitar kejadian.Tanah mengembang (swelling) mempunyai karakter kembang susut yang besar. Jenis mineral yangterkandung pada tanah seperti ini sangat mempengaruhi besar swelling dan tingkat plastisitastanah. Kandungan mineral jenis tanah lempung (montmorillonite) secara kualitatif mempunyaiswelling dan plastisitas yang tinggi, dan secara kuantitatif tingkat pengembangan (swelling) dantekanan (pressure) yang terjadi dapat diprediksi di laboratorium dengan oedometer. Dalammenghadapi tanah mengembang perlu diperhitungkan adanya penurunan kekuatan (strengthdegradation) akibat perubahan kadar air. Besar kembang susut pada tanah tidak merata dari satutitik dengan titik lain, sehingga menyebabkan perbedaan ketinggian permukaan tanah (differentialmovement). Kondisi yang menyebabkan pengembangan tanah umumnya terjadi pada keadaan :tanah lempung mengandung mineral montmorillonite, plastisitas tinggi dan lainnya. Tingkatkejenuhan dan indeks plastisitas tanah berpengaruh terhadap besarnya berkembangnya tanah(swelling). Data hasil investigasi lapangan dan laboratorium diperlukan sebagai data masukanuntuk bahan kajian. Data yang diperlukan ; mineral tanah, sifat fisis tanah, batas – batas Atterbergtanah, parameter kuat geser hasil uji laboratorium tanah asli serta swelling index. Kestabilan darikonstruksi atau bangunan dipengaruhi dari stabilitas tanah di bawahnya. Jika akan mendirikanbangunan di suatu tempat sebaiknya dianalisa terlebih dahulu mineral tanah yang membentuknyauntuk memastikan hubungan daya dukung tanah itu serta penurunan (settlement) yang akan terjadi.Jika dari analisa dan tes laboratorium menunjukan bahwa tanah dimana akan didirikan bangunanatau konstruksi mengidentifikasikan tanah dengan swelling tinggi sebaiknya dilakukan stabilisasitanah terlebih dahulu sampai dicapai daya dukung yang baik serta gunakan fondasi dengan telapaklebar.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here