z-logo
open-access-imgOpen Access
Ta’wīl Teologis Abū Manṣūr Al-Māturīdī (Pembacaan Kritis atas Ayat-ayat Keesaan Tuhan)
Author(s) -
Izzatu Tazkiyah
Publication year - 2018
Publication title -
religia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2527-5992
pISSN - 1411-1632
DOI - 10.28918/religia.v21i2.1511
Subject(s) - philosophy , theology
Secara historis, diskursus tafsīr dan ta’wīl tidak selalu berjalan beriringan. Terlebih ketika madzhab al-Asy’ārī memperoleh kekuasan, tafsīr telah diposisikan lebih unggul dibanding ta’wīl yang keberadaannya tidak saja dianggap sebagai oposisi madzhab melainkan telah dinilai menyimpang dari kebenaran. Dalam penelitian ini, penulis berusaha menyingkap ta’wīl teologis al-Māturīdī dalam magnum opusnya Ta’wīlāt Ahl al-Sunnah dan Kitāb al-Tauhīd. Karya al-Māturīdī menjadi obyek penelitian dengan mempertimbangkan bahwa ia dianggap mampu menjembatani antara kalangan tradisionalis (Asy’ariyah) dan rasionalis (Muktazilah). Sementara pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teologi dan tafsīr komparatif. Setidaknya penulis menemukan tiga temuan pokok di antaranya: Pertama konsepsi ta’wīl yang dikonstruk al-Māturīdī dalam tafsīrnya nampak begitu longgar. Kedua, objektivitas makna yang dihadirkan terkadang tereduksi oleh pandangan-pandangan teologisnya yang nampak subyektif. Ketiga, di satu sisi pandangan teologisnya mampu meredam paham-paham yang dianggap berseberangan dengan Islam, sementara di lain sisi menunjukan bahwa al-Māturīdī berusaha membasiskan doktrin teologi Sunni.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here