Peneguhan Identitas dan Ideologi Majelis Mujahidin Melalui Terjemah Al-Qur’an

Fokus dari kajian ini berupa Koreksi Tarjamah Harfiyah al-Qur’an Kemenag RI (Koreksi QTK) karya Muhammad Thalib, Amir (pimpinan) Majelis Mujahidin. Pemilihan fokus ini dianggap penting sebab hanya Thalib yang berani dan bersunguh-sungguh melawan otoritas Al-Qur’an dan Terjemahnya (QTK) karya Kementerian Agama RI. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini berupa teori identitas sosial dan analisis wacana kritis. Sumber data utama artikel ini diperoleh melalui buku Koreksi QTK dan Al-Qur’an al-Karim: Tarjamah Tafsiriyah (QTT). Temuan kajian ini mengatakan bahwa tafsir atau terjemah Thalib, Koreksi QTK maupun QTT, merepresentasikan identitas sosial diri Thalib sekaligus MM, sebagai meliunya. Buku Koreksi QTK (maupun QTT) bukan semata sebagai ritual keagamaan normatif, juga merupakan hasil dialektika Thalib dalam meliu MM dengan alam sosial-politik Indonesia. Buku Koreksi QTK (maupun QTT) merupakan media peneguhan identitas sosial diri Thalib dan MM sekarang yang berupaya dilukiskan secara ilusif dengan wajah lebih damai, harmonis, antiekstremis-jihadis. Kedua buku ini juga sebagai alat kampanye ideologi dan orientasi politik MM. Upaya delegitimasi QTK dan pengukuhan otoritas QTT menjadi media vital dalam upaya menyemai ideologi dan orientasi politik MM di bumi Nusantara.