z-logo
open-access-imgOpen Access
Transformasi Identitas Etnis Melalui Konversi Keyakinan di Masyarakat Pontianak Kalimantan Barat
Author(s) -
Muhammad Tisugraha
Publication year - 2018
Publication title -
religia
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2527-5992
pISSN - 1411-1632
DOI - 10.28918/religia.v21i2.1504
Subject(s) - humanities , theology , art , philosophy
Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena rapuhnya konsep identitas etnis dalam masyarakat multikultural. Identitas bukan sebatas menunjuk pada sesuatu yang melekat secara permanen pada individu, tetapi juga pada sesuatu yang terus mengalami perkembangan dan transformasi melalui dasar keyakinan (reiligi). Identitas etnis memang seringkali dikaitkan dengan perbedaan ras, agama, tanah kelahiran, dan latar belakang historis. Perbedaan ini, meskipun demikian, tidak menjadi sesuatu yang dipermasalahkan ketika individu berpindah agama ke Islam. Konversi agama lain ke Islam sebagai konsekuensinya mempengaruhi sejauhmana seseorang diakui sebagai bagian dari etnis tertentu. Studi ini dilakukan pada etnis Dayak, Melayu dan Tionghoa di Pontianak, Kalimantan Barat dengan pengumpulan informasi melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil studi menunjukkan bahwa latar belakang etnis cenderung tidak berperan dalam praktik interaksi sosial yang bersifat multilateral. Dalam konteks ini, kelompok-kelompok etnis beserta anggotanya, justru lebih mudah dipersatukan oleh kesamaan etnis-keagamaan (etno-religius) dibandingkan faktor-faktor lainnya. Disinilah siklus etnisitas telah kembali pada fase klasik dimana pembentukan etnis tidak hanya ditentukan oleh latar belakang historis, wilayah, dan pertalian darah melainkan juga agama.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here