Open Access
Penguatan Teologi Aswaja Majelis Taklim Aqaid Khamsin Pekalongan
Author(s) -
Muhammad Saifudin Fahmi
Publication year - 2018
Publication title -
religia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2527-5992
pISSN - 1411-1632
DOI - 10.28918/religia.v21i1.1499
Subject(s) - political science , humanities , philosophy
Artikel ini membahas bagaimana Majelis Taklim Aqaid Khamsin (MTAK) Pekalongan berupaya memperkuat doktrin teologis Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja), terutama doktrin teologis yang terkait dengan atribut ilahi. Teologi Aswaja telah menjadi doktrin Muslim Indonesia sejak lama, tetapi kemudian doktrin tersebut telah terkikis oleh doktrin-doktrin yang, utamanya Wahabisme dan Muktazilah. Teologi Wahabisme telah merelokasi takwil dalam memahami ayat-ayat antropomorfik, sementara doktrin Muktazili cenderung untuk mengganggu teologi Aswaja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dan observasi. Untuk memperkuat teologi Aswaja di masyarakat, MTAK memberikan suatu ketentuan pemahaman kepada masyarakat dalam bentuk studi tentang atribut-atribut Allah dengan memperlengkapi jamaah argumen-argumen naqli (tekstual) dan aqli (rasional). Studi ini dilakukan dalam bentuk: (1) pengajaran umum untuk semua jamaah; (2) panduan dialogis; (3) bantuan untuk jamaah pemula; (4) konsolidasi argumen naqli dan aqli; dan (5) bantuan untuk kader senior untuk mengajar orang-orang di berbagai daerah di sekitar Pekalongan.