z-logo
open-access-imgOpen Access
Epistemologi Anarkisme Paul Feyerabend dalam Studi Ilmu Tafsir al-Quran
Author(s) -
Kurdi Fadal
Publication year - 2015
Publication title -
religia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-5992
pISSN - 1411-1632
DOI - 10.28918/religia.v18i1.619
Subject(s) - humanities , philosophy
Tulisan ini mengkaji tentang epistemologi anarkisme Paul Feyerabend dalam studi tafsir al-Qur'an. Selama ini studi tafsir al-Qur'an telah berkembang sangat pesat sejak periode formatif, afirmatif hingga transformatif. Berbagai metode dan pendekatan telah lahir mengiringi. Perkembangan itu menunjukkan bahwa studi tafsir berjalan secara dinamis. Namun, sebagian menilai tafsir al-Qur'an telah selesai pasca generasi ketiga dalam Islam. Melalui prinsip Anything Goes yang digagas Feyerabend, metode dan pendekatan apapun yang ditawarkan untuk menafsirkan al-Qur'an dapat berjalan dan "berkontestasi" secara terbuka. Satu sisi, hal ini sangat positif bagi perkembangan ilmu tafsir dalam konteks kemajuan zaman. Namun di sisi lain, anarkisme dalam bidang ini dapat menimbulkan tafsir liar yang melahirkan problem bagi kemajuan peradaban, seperti lahirnya terorisme dalam Islam yang sering disandarkan pada ayat-ayat al-Qur'an sebagai sumber justifikasinya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here