z-logo
open-access-imgOpen Access
Pergelaran Tor-Tor Sombah pada Upacara Adat Kematian Saur Matua dalam Tinjauan Semiotika Peirce
Author(s) -
Ilham Akbar
Publication year - 2022
Publication title -
bercadik/bercadik : jurnal pengkajian dan penciptaan seni
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2807-3622
pISSN - 2355-5149
DOI - 10.26887/bcdk.v5i2.2488
Subject(s) - art
Tulisan ini membahas tentang urgensi Tor-tor Sombah dalam upacara adat kematian Saur Matua pada masyarakat Batak Toba. Tor-tor Sombah dipercayai dapat mewujudkan ikatan persaudaraan antara sesama yang hadir di dalam upacara kematian orang yang sempurna dalam kekerabatan. Orang tersebut disebut Saur Matua. Saur artinya lengkap atau sempurna dalam kekerabatan, yaitu orang yang telah beranak cucu, dan berhasil dalam kehidupan sosial serta materi. Tanda-tanda yang terdapat pada Tor-tor Sombah dalam upacara adat kematian Saur Matua seperti Sijaragon, ulos saput, andung, tandok, kostum, dan sebagainya. Kesemua tanda-tanda itu dianalisis melalui teori Semiotika Peirce yang meliputi tentang ikon, indeks, dan simbol, sehingga ditemukan makna emik dari  kehadiran Tor-tor Sombah pada upacara adat kematian Saur Matua.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here