z-logo
open-access-imgOpen Access
Pelestarian Kesenian Gondang Brogong Sebagai Upaya Menumbuhkan Kecintaan Budaya Lokal di Pasir Pengaraian
Author(s) -
Nandho Pur Pratama,
Irwan Irwan,
Wilman Wilman
Publication year - 2022
Publication title -
bercadik/bercadik : jurnal pengkajian dan penciptaan seni
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2807-3622
pISSN - 2355-5149
DOI - 10.26887/bcdk.v5i1.2486
Subject(s) - humanities , art
This study discusses the form and spirit of preserving the art of Gondang Brogong in Lenggopan Village, Pasir Pangaraian. The aim is to find out the views of the people of Lenggopan Village on the preservation of Gondang Brogong art and the contribution of this perspective to the preservation of Gondang Brogong. Through qualitative research, with the basis of tracing the oral history of Gondang Brogong art and several concepts regarding the preservation of local culture, the research is directed to find out how to preserve Gondang Brogong art. The results of the study prove that Gondang Brogong in Lenggopan Village is still sustainable today, because its presence in traditional ceremonies cannot be replaced by other arts. For the people of Lenggopan if an event does not feature Gondang Brogong, then the event is considered not festive and sacred.Keywords: preservation; traditional art; Gondang Brogong; Pasir PangaraianAbstrakPenelitian ini membahas tentang bentuk dan semangat pelestarian kesenian Gondang Brogong di Desa Lenggopan, Pasir Pangaraian. Tujuannya untuk mengetahui pandangan masyarakat Desa Lenggopan terhadap pelestarian kesenian Gondang Brogong dan sumbangan cara pandang tersebut atas kelestarian Gondang Brogong. Melalui penelitian kualitatif, dengan landasan penelusuran atas sejarah lisan kesenian Gondang Brogong dan beberapa konsep tentang pelestarian budaya lokal, penelitian diarahkan untuk mengetahui cara pelestarian kesenian Gondang Brogong. Hasil penelitian membuktikan bahwa Gondang Brogong di Desa Lenggopan masih tetap lestari sampai sekarang, karena kehadirannya dalam upacara adat tidak dapat digantikan oleh kesenian lain. Bagi masyarakat Lenggopan jika sebuah perhelatan tidak menampilkan Gondang Brogong, maka perhelatan tersebut dianggap tidak meriah dan sakral.Kata Kunci: pelestarian; kesenian tradisional; Gondang Brogong; Pasir Pangaraian

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here