
Kampanye Anti-Vaksin oleh Seorang Dokter, Apakah Melanggar Etik?
Author(s) -
Julitasari Sundoro,
A. H. Sulaiman,
Agus Purwadianto,
Broto Wasisto
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal etika kedokteran indonesia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2598-179X
pISSN - 2598-053X
DOI - 10.26880/jeki.v2i1.8
Subject(s) - medicine , humanities , political science , art
Sejarah terjadinya wabah cacar telah melahirkan era baru dalam upaya pencegahan penyakit infeksi. Pada abad ke-19 mulai diperkenalkan terminologi vaksin dan vaksinasi. Lambat laun, vaksinasi kian populer karena mampu mengeradikasi penyakit cacar dan mampu mengontrol penyakit infeksi lainnya. Namun, perkembangan vaksin tidak serta merta mendapat tanggapan positif. Di tengah masyarakat lahirlah gerakan antivaksinasi yang vokal menyuarakan bahaya dari vaksinasi. Dokter sebagai garda terdepan di bidang kesehatan sekaligus penanggung jawab pasien memegang peran penting untuk mencerdaskan dan tidak terlibat dalam pusaran propaganda antivaksinasi.