z-logo
open-access-imgOpen Access
Stilistika dalam Geguritan “Mung iki Kang Dak Duweni” Karya Eka Nuranisih
Author(s) -
Pulung Sari,
Bambang Sulanjari
Publication year - 2022
Publication title -
kaloka
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2829-1123
DOI - 10.26877/kaloka.v1i1.10809
Subject(s) - humanities , art
Tujuan penulisan artikel ini adalah mendeskripsikan bentuk makna kajian stilistika dalam geguritan “Mung Iki Kang Dak Duweni” karya Eka Nuranisih.Metode yang digunakan untuk mengungkapkan diksi dan gaya bahasa dalam geguritan ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kata, frasa,ataupun kalimat yang diduga mengandung diksi. Stilistika (stylistic) adalah ilmu yang meneliti penggunaan bahasa dan gaya bahasa di dalam karya sastra. Adapun dalam karya sastra sendiri tentunya mempunyai sebuah makna yang tersembunyi dan disampaikan langsung oleh pengarangny. Pada pembahasan ini akan fokus menganalisis Diksi dan Gaya Bahasa dalam geguritan. Geguritan sendiri merupakan puisi dalam bentuk bahasa jawa. Dalam gegeguritan“Mung iki Kang Dak Duweni” karya Eka Nuranisihini menceritakan tentang kehidupan sosial, dimana orang tersebut berusaha untuk senantiasa meminta kesabaran, kekuatan serta keberkahan dalam menghadapi berbagai ujian dari-Nya terutama dalam menghadap konflik sosial dalam kalangan masyarakat. Hasil yangditemukan adalah terdapat diksi,dan gaya bahasa pada geguritan “Mung iki Kang Dak Duweni” karya Eka Nuranisih, yaitu pemilihan diksi pada, Kudu daktutup kupingku amarga swaramu  (ingin kututup telingaku karena suaramu) Wis pirang papan olehmu adol warta  (diberapa tempat kau menjual omongamu). selain itu gaya bahasa yang digunaan juga sangat bervariasi ditunjukan pada kutipan “Senajan nalaku njerit” dimana pada kutipan tersebut termasuk gaya bahasa perbandingan, karena dalam kata tersebut terdapat bahasa kiasan, yang dimana pada kata nalaku njerit. Senajan nalaku njerit sendiri memiliki arti meskipun hatiku sedang menjerit.Kata kunci: Stilistika, makna, geguritan, diksi, gaya bahasa

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here