Pengembangan Model Servis Pembelajaran Tenis Lapangan Mahasiswa PJKR IKIP Budi Utomo

AbstrakHasil penyebaran angket 22 November 2018 yakni, 92% mahasiswa sulit melakukan servis, permasalah ini perlu di carikan solusi agar pembelajaran berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini menghasilkan model pembelajaran servis tenis bagi dosen/mahasiswa sebagai alat bantu proses pembelajaran. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Pengembangan dari Brog dan Gall, Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa PJKR angkatan 2016. Menguji kefektivitas pengembangan model servis pembelajaran tenis lapangan dapat dilihat pada data angket. Tingkat kesulitan melakukan servis sebelum mengembangkan model pembelajaran servis sebesar 92% artinya 8% mahasiswa yang bisa melakukan servis dengan benar. Hasil analisis uji ahli terhadap model pemebelajaran servis tenis lapangan diperoleh persentase 80%, uji kelompok kecil diperoleh persentase 85 %, dan uji kelompok besar diperoleh persentase 92% sehingga produk hasil penelitian dapat digunakan sebagai model servis pembelajaran tenis lapangan. Berdasarkan hasil uji ahli dan uji kelompok menunjukkan bahwa: (1) produk pengembangan model servis tenis lapangan dapat digunakan pada mahasiswa PJKR IKIP Budi Utomo Malang, (2) model servis tenis lapangan dapat meningkatkan kemampuan melakukan servis, (3) model pembelajaran ini lebih efektif dan efisien sehingga meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam pembelajaran.  Kata Kunci : model pembelajaran, servis, tenis lapangan