z-logo
open-access-imgOpen Access
STRES OKSIDATIF DAN STATUS ANTIOKSIDAN PADA LATIHAN FISIK
Author(s) -
Fafa Nurdyansyah
Publication year - 2017
Publication title -
jendela olahraga/jendela olahraga
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2579-7662
pISSN - 2527-9580
DOI - 10.26877/jo.v2i1.1288
Subject(s) - gynecology , medicine
Aktivitas fisik memicu terjadinya reactive oxygen species (ROS), yang menghasilkan kerusakanpada sel. Latihan fisik juga meningkatkan produksi peroksidasi lipid yang ditandai dengan terbentuknyamalondialdehyde (MDA). Pembentukan radikal bebas dalam tubuh pada seseorang yang sedangberaktivitas fisik dapat berasal dari jenis aktivitas fisik yang dilakukan seperti pada latihan aerobik(berlari, bersepeda, dan renang). Besaran stress oksidatif diukur berdasarkan kemampuan jaringandalam menetralisir ROS oleh antioksidan dalam jaringan. Latihan fisik berat akan memicu peroksidasilipid pada beberapa jaringan termasuk otot rangka, hati, jantung, eritrosit dan plasma. Latihan fisik baiklevel ringan maupun berat akan memicu terbentuknya radikal bebas yang dihasilkan oleh tubuh sebagaihasil samping metabolit sekunder proses metabolisme. Latihan fisik berat akan memicu stress oksidatifterutama menimbulkan kerusakan oksidatif jaringan terutama jaringan otor rangka. Suplementasiantioksidan baik yang berasal dari diet dan suplemen antioksidan mampu melindungi tubuh terhadapkerusakan jaringan pada latihan fisik.Kata Kunci: radikal bebas, antioksidan, latihan fisik,stress oksidatif.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here