z-logo
open-access-imgOpen Access
MANAJEMEN SEKOLAH ADIWIYATA DI SMK NEGERI 1 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL
Author(s) -
S. Sugianto,
Nurkolis Nurkolis,
Ngasbun Egar
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal manajemen pendidikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-3508
pISSN - 2252-3057
DOI - 10.26877/jmp.v8i1.5370
Subject(s) - humanities , political science , pedagogy , sociology , art
Sekolah Adiwiyata merupakan tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia dalam terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju cita-cita pembangunan berkelanjutan. Fokus dalam penelitian ini adalah: perencanaan sekolah Adiwiyata, manajemen kurikulum, manajemen sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Adiwerna. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui perencanaan sekolah Adiwiyata, (2) mengetahui manajemen kurikulum, (3) mengetahui manajemen sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Adiwerna.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi dengan  triangulasi. Subyek dalam penelitian ini adalah Tim Adiwiyata, Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, peserta didik, karyawan, pengelola kantin dan tenaga kebersihan. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) perencanaan sekolah Adiwiyata dilakukan dengan membentuk tim Adiwiyata dan membuat visi misi sekolah, pelaksanaan aksi lingkungan yang mengacu pada 4 komponen Adiwiyata dan melakukan evaluasi dan monitoring melalui kegiatan implementasi, (2) manajemen kurikulum berbasis lingkungan dilaksanakan dengan mengintegrasikan wawasan lingkungan dengan mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, (3) manajemen humas berbasis partisipatif dilakukan dengan melakukan upaya peningkatan partisipasi siswa dalam kegiatan lingkungan dan kegiatan kemitraan, (4) manajemen sarana dan prasarana dilakukan dengan pengalokasian anggaran dalam RKAS sebesar 22,97% dan penyediaan lahan hijau yang luas beserta biodiversitasnya serta fasilitas lain yang menunjang. Hambatan yang pada umumnya ditemui adalah kurangnya kesadaran untuk peduli pada lingkungan sehingga Adiwiyata belum menjadi gaya hidup warga sekolah. Saran dari peneliti adalah perlunya peningkatan kesadaran pada warga sekolah memahami program perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama sehingga predikat sebagai sekolah Adiwiyata melalui peningkatan program kemitraan serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here