Open Access
PENGARUH KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP MUTU SEKOLAH SMP NEGERI DI KECAMATAN BUMIAYU KABUPATEN BREBES
Author(s) -
M.Si Drs. Ali Nurman,
Yovitha Yuliejantiningsih,
Fenny Roshayanti
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal manajemen pendidikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-3508
pISSN - 2252-3057
DOI - 10.26877/jmp.v7i3.3141
Subject(s) - psychology , humanities , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis pengaruh kepemimpinan partisipatif kepala sekolah terhadap mutu sekolah, 2) menganalisis pengaruh kompetensi guru terhadap mutu sekolah, dan 3) menganalisis pengaruh kepemimpinan partisipatif kepala sekolah dan kompetensi guru terhadap mutu sekolah SMP Negeri di Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes.Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMP Negeri di Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes dengan sampel sebanyak 111 orang yang ditetapkan dengan rumus Slovin. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan regresi linier maupun regresi ganda.Hasil penelitian menyatakan bahwa 1) mutu sekolah masih dalam kategori cukup baik dengan nilai mean 149,33 2) kepemimpinan partisipasi kepala sekolah dikategorikan baik dengan nilai mean 123,78 3) kompetensi guru mempunyai kategori baik dengan nilai mean 125,68. Hasil Uji hipotesis menyimpulkan bahwa: 1) koefisien korelasi kepemimpinan partisipatif kepala sekolah dengan mutu sekolah sebesar 0,681 dengan nilai pengaruh sebesar 46,40%. 2) koefisien korelasi kompetensi guru dengan mutu sekolah sebesar 0,568 dengan nilai pengaruh sebesar 32,30%. Hasil uji regresi ganda kepemimpinan partisipatif kepala sekolah dan kompetensi guru secara bersama-sama terhadap mutu sekolah sebesar 50,80%.Masih banyak variabel yang dapat digali untuk lebih mengoptimalkan pembentukan model kerangka kebijakan maupun kerangka teoretis dalam upaya meningkatkan mutu sekolah. Untuk itu direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya perlu menambahkan variable lain untuk memperkuat konstruk penelitian.