
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DDASAR DI KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG
Author(s) -
Ibnu Kholiq Masruri,
Ghufron Abdullah,
Ngasbun Egar
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal manajemen pendidikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-3508
pISSN - 2252-3057
DOI - 10.26877/jmp.v5i1.1921
Subject(s) - humanities , psychology , philosophy
Permasalahan dalam penelitian ini adalah budaya organisasi sekolah, motivasi kerja guru dan kinerja guru SD di Sarwas I UPP Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui besarnya pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru (2) untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru dan (3) untuk mengetahui besarnya pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SD di Sarwas I UPP Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru Sekolah Dasar di Sarwas I UPP Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang sebanyak 128 orang diperoleh sampel sebanyak 97 orang dengan menggunakan teknik Proporsional Random Sampling yaitu pengambil sampel dengan proporsional. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan dan uji hipotesis yang meliputi analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda, uji F, uji t dan koefisien determinasi.Hasil penelitian: (1) ada pengaruh yang positif dan signifikan budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru sebesar 47,5%; (2) ada pengaruh yang positif dan signifikan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru sebesar 64,6%; (3) ada pengaruh yang positif dan signifikan budaya organisasi sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SD di Sarwas I UPP Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang sebesar 79%.Sekolah harus mampu mengambil langkah-langkah yang dapat meningkatkan kinerja guru dengan cara melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah terprogram dan terencana, menciptakan sekolah yang kondusif agar guru merasa nyaman dalam melaksanakan tugas dan guru bekerja sesuai dengan potensi yang dimilikinya