z-logo
open-access-imgOpen Access
DEIKSIS PERSONA DAN KEKUATAN KATA DALAM MANTRA BERBAHASA JAWA
Author(s) -
Kenfitria Diah Wijayanti
Publication year - 2019
Publication title -
jisabda
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2715-7563
pISSN - 2715-6281
DOI - 10.26877/jisabda.v1i2.4743
Subject(s) - mantra , persona , art , humanities , philosophy , communication , theology , sociology
Mantra yang digunakan masyarakat Jawa merupakan warisan leluhur yang lahir secara lisan. Mantra dianggap memiliki daya magis dalam setiap kata yang menyusunnya. Artikel ini mengulas mengenai variasi deiksis persona dan kekuatan kata yang ditimbulkan dalam komposisi mantra. Deiksis persona yang muncul adalah deiksis persona pertama dan ketiga. Pronomina persona pertama merujuk pada diri si perapal mantra, sedangkan pronomina persona ketiga merujuk pada sasaran, mitra tutur, seseorang yang menjadi panutan, dan sesuatu benda. Tujuan digunakannya variasi deiksis persona dalam sebuah mantra adalah untuk mendapatkan unsur estetis, selain itu pembuat mantra ingin memunculkan adanya daya magis dalam setiap diksinya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here