z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Sensitivitas Dalam Optimalisasi Jumlah Produksi Makaroni Iko Menggunakan Linear Programming
Author(s) -
Khoirunisa Vivi Adtria,
Kamid Kamid,
Niken Rarasati
Publication year - 2021
Publication title -
imajiner
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2685-3892
DOI - 10.26877/imajiner.v3i2.8098
Subject(s) - humanities , physics , art
Melihat besarnya peningkatan usaha di Indonesia, maka untuk bisa mempertahankan usaha ditingkat nasional maupun internasional perusahaan harus memiliki keunggulan kompetitif. Dengan demikian, diperlukan perencanaan-perencanaan agar semua berjalan semestinya. Menurut Eunike et al. (2018) perencanaan produksi yaitu suatu kegiatan evaluasi fakta pada masa lalu serta kegiatan antisipasi perubahan dan kecenderungan pada masa yang akan datang guna menentukan strategi dan penentuan banyaknya produksi yang tepat agar dapat memenuhi permintaan secara efektif dan efisien. Pada UMKM Makaroni Iko selama ini dalam menentukan jumlah produksi dengan berbagai varian rasa makaroni hanya ditentukan dengan perkiraan. Jumlah makaroni Iko yang diproduksi pada November 2020 sebanyak 2.350 pcs sedangkan jumlah permintaan makaroni Iko sebanyak 2.625 pcs. Dengan begitu UMKM Makaroni Iko tidak bisa memperoleh keuntungan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui model matematis dari optimalisasi banyaknya produksi makaroni Iko pada Desember 2020, mengetahui pengoptimalan produksi makaroni Iko untuk memaksimalkan keuntungan menggunakan linear programming dan mengetahui hasil analisis sensitivitas dalam optimalisasi jumlah produksi makaroni Iko menggunakan linear programming programming berbantu POM-QM. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu linear programming menggunakan metode simpleks dan dilanjutkan dengan analisis sensitivitas. Pengambilan data diperoleh dari survei dengan cara melakukan wawancara kepada pihak Makaroni Iko. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu data ketersediaan bahan baku dan keuntungan yang diperoleh. Setelah dilakukan optimasi dengan linear programming diperoleh solusi optimal, dimana perusahaan akan mendapatkan laba sebesar Rp 10.571.300 dengan jumlah produksi makaroni Iko sebanyak 3.149 pcs. Berdasarkan pengolahan yang telah dilakukan dengan bantuan software POM-QM dapat diketahui bahwa ada variabel pengetat (slack/surplus) bernilai bukan nol sehingga hal tersebut menunjukkan bahwa masih terdapat bahan baku yang ada belum optimal. Peristiwa tersebut terjadi karena bahan baku yang tersedia tidak bisa memenuhi produksi makaroni dengan seluruh varian rasa.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here