z-logo
open-access-imgOpen Access
KELUARGA BROKEN HOME PEMICU AKSI KENAKALAN REMAJA
Author(s) -
Shinta Febriana Rahayu,
Narulita Widhi Astuti
Publication year - 2022
Publication title -
empati: jurnal bimbingan dan konseling/empati : jurnal bimbingan dan konseling
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-0677
pISSN - 2406-8691
DOI - 10.26877/empati.v9i1.10583
Subject(s) - humanities , juvenile delinquency , psychology , sociology , criminology , art
.In general, due to the emergence of juvenile delinquency is internal or family factors caused by a broken home (divorce), other factors can also come from the external environment such as playmates and environmental conditions of the local community. Another thing that triggers juvenile delinquency is social media which is increasingly widespread among teenagers. The research sample amounted to 30 students respondents of Jenderal Achmad Yani Yogyakarta University and the general public, for the data collection methods using questionnaire through the social media application WhatsApp. The result of this study indicate that children’s attitude, especially in adolescents, will change when their families experience a broken home and are seen to be widespread in the community example, having self-destructive habits such as starting smoking, alchoholic drink, gambling, and lazy to go to school. Abstrak.Pada umumnya, akibat kemunculan aksi kenakalan remaja adalah faktor internal atau keluarga yang diakibatkan adanya broken home (perceraian), faktor lainnya juga bisa berasal dari lingkungan luar seperti, teman bermain dan kondisi lingkungan masyarakat setempat. Adapun hal lain pemicu kenakalan remaja yaitu media sosial yang kian marak dikalangan remaja. Sampel penelitian berjumlah 30 responden dari mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta maupun masyarakat umum, untuk metode pengumpulan data menggunakan cara menyebarkan kuisioner melalui media sosial aplikasi WhatsApp. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sikap anak terutama pada remaja akan berubah ketika keluarganya mengalami broken homedan terlihat marak dilingkungan masyarakat contohnya, memiliki kebiasaan merusak diri seperti, mulai merokok, minum-minuman keras, judi dan malas bersekolah.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here