z-logo
open-access-imgOpen Access
AKTIVITAS ANTIBAKTERI BIJI,KULIT DAN DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus
Author(s) -
Asep Roni,
Maesaroh Maesaroh,
Lia Marliani
Publication year - 2019
Publication title -
kartika: jurnal ilmiah farmasi/kartika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-3438
pISSN - 2354-6565
DOI - 10.26874/kjif.v6i1.134
Subject(s) - chemistry , staphylococcus aureus , traditional medicine , food science , biology , bacteria , medicine , genetics
Pendahuluan : Penyakit infeksi merupakan penyakit dengan prevalensi paling banyak ditemukan di Indonesia. Resistensi mikroba terhadap antibiotik merupakan permasalahan dalam dunia pengobatan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak biji, kulit dan daun pepaya ( Carica papaya L.), dan fraksi aktif ekstraknya serta menentukan golongan senyawa dari fraksi aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Metode : Proses ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% selama 3X24 jam. Ekstrak paling aktif di fraksinasi menggunakan pelarut metanol-air, etil asetat dan n-heksan. Uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan metode difusi agar. Fraksi dengan zona hambat terbesar dilakukan uji bioautografi untuk mengetahui golongan senyawa yang aktif sebagai antibakteri. Hasil : Ekstrak biji,kulit dan daun pepaya ( Carica papaya L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus  memiliki konsentrasi hambat minimum (KHM) berturut-turut 20%, 30% dan 20%. Sedangkan pada bakteri Escherichia coli berturut-berturut 10%, 20% dan 20%. Fraksi biji metanol-air, etil asetat dan n-heksan terhadap bakteri Staphylococcus aureus memiliki konsentrasi hambat minimum (KHM) berturut-turut 5%, 5% dan 2,5%. Sedangkan pada bakteri Escherichia coli berturut-turut 5%, 2,5% dan 1%.  Pengujian KLT bioautografi fraksi n-heksan diperoleh daerah hambatan pada Rf 0,65 dan 0,88 untuk . Kesimpulan : Ekstrak etanol biji pepaya dan fraksi n-heksan biji pepaya merupakan ekstran dan fraksi yang paling aktif terhadap Escherichia coli dengan KHM 10% dan 1%. Hasil uji bioautografi terhadap fraksi n-heksan biji menunjukkan bahwa senyawa yang diduga memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli adalah golongan terpenoid. Kata kunci : Antibakteri, Carica papaya L., Escherichia coli, Staphylococcus aureus, bioautografi kontak

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here