
Pengaruh ketebalan logam pengisi terhadap sifat-sifat mekanik dan struktur mikro sambungan silver-brazing
Author(s) -
Kusharjanto
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal teknik/jurnal teknik : media pengembangan ilmu dan aplikasi teknik
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2580-2615
pISSN - 1412-8810
DOI - 10.26874/jt.vol7no1.276
Subject(s) - physics , nuclear chemistry , brazing , materials science , composite material , metallurgy , chemistry , alloy
Penggunaan logam pengisi berbentuk lembaran tipis masih belum banyak diketahui oleh para praktisi di lapangan untuk proses brazing. Penelitian dilakukan untuk mengetahui sifat-sifat mekanik (kekuatan tarik-geser dan kekerasan) dan perubahan struktur mikro pada sambungan lap-joint dengan memyariasikan ketebalan logam pengisi. Bahan yang digunakan sebagai logam induk adalah stainless steel AISI 304 dan logam pengisi paduan perak.
Proses brazing yang menggunakan furnace brazing dilakukan pada temperatur 850C. Hasil pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa semakin tebal logam pengisi terjadi penurunan kekuatan tarik-geser sambungan. Kekuatan tarik-geser terbesar diperoleh pada tebal lapisan t, (0,03 mm atau 30 m) — 6,223 kg/mm'. Sedangkan kekerasan tidak mengalami perubahan yang signifikan, harga kekerasan logam induk berkisar 232,6 HV, antarmuka 161, 8 HV dan logam pengisi 34,5 HV. Terjadi penurunan ketebalan logam pengisi akibat adanya logam pengisi yang keluar dari daerah sambungan saat pencairan. Rata-rata penurunan ketebalan sebesar 1194 dari tebal awal. Pemeriksaan struktur mikro dengan mikroskop metalurgi dan SEM-EDS menunjukkan bahwa di logam induk dan di daerah antarmuka sambungan tidak berubah (fasa austenit), sedangkan pada daerah sambungan berfasa dendrit sebagai akibat logam pengisi mencair dan kemudian membeku. Tidak terjadi difusi atom-atom dari unsur-unsur yang terdapat dalam logam pengisi.