
Desain Bahan Dasar Campuran Bata Ringan dari Limbah Tambang Emas Pongkor
Author(s) -
Abdul Majid,
Abdul Rohman,
Raiyyan Rahmi Isda
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal teknik/jurnal teknik : media pengembangan ilmu dan aplikasi teknik
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-2615
pISSN - 1412-8810
DOI - 10.26874/jt.vol17no1.45
Subject(s) - physics , materials science
Hasil limbah dari tambang emas Pongkor yang berupa tailing diteliti pemanfaatannya sebagai bahan dasar campuran bata ringan. Variasi perbandingan rasio volume semen dengan tailing adalah 1 : 2, 1 : 4, dan 1 : 6 dengan waktu pengerasan 7, 14, 21, dan 28 hari. Parameter pengujian yang dilakukan meliputi densitas (dry density), penyerapan air (water absorption), kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur. Pencampuran tailing sebagai bahan dasar campuran bata ringan menggunakan metode Cellular Lightweight Concrete (CLC) dengan variasi komposisi yang memenuhi syarat ASTM C 969 yaitu densitas 1.4 MPa. Sedangkan untuk kuat tarik belah > 0.25 MPa, yaitu sekitar 10-15% dari kekuatan tekan (Nawy 1998:41) dan kuat lentur > 0,59 MPa (Yothin Ungkoon, 2007). Dari hasil penelitian variasi dengan campuran 1 : 2 (1 semen dan 2 tailing) dengan waktu pengeringan selama 28 hari memiliki hasil pengujian terbaik dan memenuhi semua yang disyaratkan. Pada komposisi tersebut, bata ringan yang dihasilkan memiliki densitas 692 kg/m3, penyerapan air 20,81%, kuat tekan 3,77 MPa, kuat tarik belah 0,48 MPa, dan kuat lentur 0,65 MPa.