z-logo
open-access-imgOpen Access
Agihan Lahan Potensial Tanaman Teh (Camellia Sinensis Linn Kuntze) Di Sub DAS Pasui Hulu Saddang
Author(s) -
Sulaiman Zhiddiq,
Muhammad Faisal Juanda,
Uca Sideng
Publication year - 2019
Publication title -
unm geographic journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2597-4076
DOI - 10.26858/ugj.v2i2.11004
Subject(s) - forestry , watershed , camellia sinensis , geography , biology , horticulture , computer science , machine learning
This research aims to know actual land suitability potential for Tea (Camellia Sinensis L. Kuntze) in Pasui Sub watershed, Saddang upstream watershed. The method of this research is random stratified sampling on 58 land units with take 9 samples. From the research summarizes suitability class are suit enough (S2) spread on 6 land units width it is 70,91 ha. Marginal suit (S3) spread on 47 land units width it is 13376,14 ha and not suit (N) spreads on 5 land units width it is 61,85 ha. Conclusions from above that potential to grow tea crop in Pasui sub watershed,  Saddang upstream watershed are three class of suitability, Suit enough (S2), Marginal Suit (S3), and Not Suit (N). Most Heavy limiting factor are temperature, nutritions retention in case base saturation and erosion hazards in case slopes.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kesesuaian lahan aktual tanaman Teh (Camellia Sinensis L. Kuntze) di Sub DAS Pasui, DAS Saddang hulu. Metode penelitian ini adalah stratified random sampling pada 58 satuan lahan dengan pengambilan 9 sampel. Dari hasil penelitian dirangkum kelas kesesuaian cukup sesuai (S2) tersebar pada 6 satuan luas lahan yaitu 70,91 ha. Gugatan marginal (S3) tersebar pada 47 satuan luas lahan yaitu 1.3376,14 ha dan tidak sesuai (N) tersebar pada 5 satuan luas lahan yaitu 61,85 ha. Kesimpulan dari atas bahwa potensi untuk menanam tanaman teh di DAS Pasui, DAS Saddang hulu adalah tiga kelas kesesuaian, Suit cukup (S2), Suit Marginal (S3), dan Not Suit (N). Faktor pembatas yang paling berat adalah suhu, retensi nutrisi dalam kasus kejenuhan basa, dan bahaya erosi pada lereng.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here