
PERANCANGAN GAMBAR ILUSTRASI DONGENG NENEK PAKANDE DENGAN TEKNIK PAPER CUT
Author(s) -
M Ananda Al Givari,
Benny Subiantoro,
B Sukarman
Publication year - 2018
Publication title -
tanra: jurnal desain komunikasi visual fakultas seni dan desain universitas negeri makassar/tanra
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2715-4629
pISSN - 2407-6066
DOI - 10.26858/tanra.v5i2.7135
Subject(s) - humanities , physics , art
Alkisah di suatu daerah di Soppeng (sebuah Kabupaten di Sulawesi Selatan), terdapatsuatu desa dengan rakyatnya sangat bersahabat, senantiasa hidup tentram, damai, dan sejahtera. Hampir atau bahkan seluruh masyarakat yang tinggal di daerah itu bermata pencaharian sebagai seorang petani. Setiap hari mereka berbondong-bondong ke sawah untuk bertani di lahan mereka masing-masing. Pada suatu ketika, desa yang terkenal tentram tersebut terusik oleh seorang nenek tua yang rambutnya berwarna putih memakai konde di kepalanya, wajah yang keriput, dengan badan yang setengah membungkuk, lalu memakai sarung batik dan kemeja. Sekilas terlihat nenek itu hanyalah seorang nenek tua yang biasa-biasa saja yang sedang mencari tempat tinggal.Tapi siapa yang menyangka bahwa nenek tua itu adalah seorang siluman yang suka memangsa daging manusia terlebihnya daging anak-anak. Dengan karakternya yang dikenal seperti itu, maka warga setempat pun menamai nenek itu dengan sebutan Nenek Pakande (diambil dari bahasa Bugis yaitu kata manre yang berarti makan). Biasanya Nenek Pakande itu berkeliaran keliling kampung untuk mencari mangsa pada hari ketika sang fajar sudah mulai tenggelam.