
SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) SELAMA PANDEMI: KEUNTUNGAN, KENDALA DAN SOLUSI
Author(s) -
Andi Sultan Brilin Susandi Eka Wahyudhi
Publication year - 2021
Publication title -
sportive : journal of physical education, sport and recreation
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2597-7016
DOI - 10.26858/sportive.v5i2.23555
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Pandemi Covid-19 yang telah terjadi di beberapa negara masih tetap berlanjut hingga di tahun 2021 hingga batas waktu yang tidak menentu. Khusus bagi guru PJOK pembelajaran yang selama ini dilakukan dengan tatap muka berubah menjadi tatap maya (synchronous). Guru yang profesional harus dapat mengatasi semua masalah yang ada dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah guru PJOK SMA. Sampel penelitian ini yaitu 20 orang dengan menggunakan teknik kuota sampling. Hasil yang diperoleh Keuntuangan yang didapat yaitu Pembelajaran tetap terlaksana dimana saja dan kapan saja, terhindar dari virus, lebih mengenal teknologi, materi pembelajaran bisa diakses dimana saja, dan lebih banyak berkumpul dengan keluarga dirumah. Kendala pembelajaran Jarak jauh yaitu kebiasaan malas mandi, jaringan yang tidak stabil, paket data yang terbatas, perangkat pembelajaran yang rusak, tidak semua materi pembelajaran bisa dilakukan, pemberian tugas tidak maksimal, pengawasan dan evaluasi dalam pembelajaran tidak maksimal serta mata mudah lelah. Solusi yang bisa di berikan yaitu Merubah RPP luring menjadi daring, penilaian diturunkan, durasi tugas dalam membuat video tidak harus lama, tidak harus sering melakukan tatap maya, pembelian perangkat pembelajaran untuk dipinjamkan ke peserta didik.Pandemi Covid-19 yang telah terjadi di beberapa negara masih tetap berlanjut hingga di tahun 2021 hingga batas waktu yang tidak menentu. Khusus bagi guru PJOK pembelajaran yang selama ini dilakukan dengan tatap muka berubah menjadi tatap maya (synchronous). Guru yang profesional harus dapat mengatasi semua masalah yang ada dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah guru PJOK SMA. Sampel penelitian ini yaitu 20 orang dengan menggunakan teknik kuota sampling. Hasil yang diperoleh Keuntuangan yang didapat yaitu Pembelajaran tetap terlaksana dimana saja dan kapan saja, terhindar dari virus, lebih mengenal teknologi, materi pembelajaran bisa diakses dimana saja, dan lebih banyak berkumpul dengan keluarga dirumah. Kendala pembelajaran Jarak jauh yaitu kebiasaan malas mandi, jaringan yang tidak stabil, paket data yang terbatas, perangkat pembelajaran yang rusak, tidak semua materi pembelajaran bisa dilakukan, pemberian tugas tidak maksimal, pengawasan dan evaluasi dalam pembelajaran tidak maksimal serta mata mudah lelah. Solusi yang bisa di berikan yaitu Merubah RPP luring menjadi daring, penilaian diturunkan, durasi tugas dalam membuat video tidak harus lama, tidak harus sering melakukan tatap maya, pembelian perangkat pembelajaran untuk dipinjamkan ke peserta didik.