
Peningkatan Kompetensi Siswa pada Pembelajaran Tematik Menggunakan Pendekatan Steam ”Sanak Sabin”
Author(s) -
Rindang Djoko Triasmoro
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal didaktika pendidikan dasar/jurnal didaktika pendidikan dasar
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2746-0525
pISSN - 2580-006X
DOI - 10.26811/didaktika.v4i2.141
Subject(s) - humanities , mathematics education , art , physics , mathematics
Pendekatan Science Technology Engineering Arts Mathematics (STEAM) kini banyak diterapkan dalam proses pembelajaran di Indonesia. Melalui pendekatan tersebut, pendidik dan peserta didik diharapkan mampu memiliki keterampilan proses yang akan mengantarkan mereka pada tingkat kompetensi tertentu. Sehingga mereka mampu berdaya saing dan berdaya guna dalam menghadapi tantangan kehidupan abad 21. Sanak Sabon adalah sebuah program kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di SDN Brenggolo 1 kelas 4. Inovasi pembelajaran menggunakan Sanak Sabon dianggap mampu memberikan jawaban terhadap beberapa masalah kehidupan sehari-hari yang dialami siswa, selain juga dalam rangka mewujudkan capaian kompetensi dasar yang ada pada beberapa muatan pembelajaran. Unsur muatan pembelajaran IPA, PPKn, IPS, Bahasa Indonesia, SBDP, dan Matematika yang dipadupadankan dalam sebuah karya nyata dengan nama program Satu Anak Satu Boneka (Sanak Sabon). Sanak Sabon dilaksanakan dalam beberapa proses yang harus dilewati peserta didik. Pada saat itulah mereka memperoleh beberapa pelajaran penting. Melalui penelitian ini diketahui bahwa capaian kompetensi pada KD muatan pelajaran yang ada di Tema 3 tentang peduli makhluk hidup, meningkat dari rata-rata 73,00% menjadi 89,75%. Suasana pembelajaran menjadi lebih hidup karena program Sanak Sabon mampu meningkatkan motivasi dan semangat belajar peserta didik. Melalui belajar menggunakan Sanak Sabon, peserta didik mampu belajar tentang bagaimana mengatasi masalah sosial, misalnya tentang polusi sampah plastik dilingkungan sekitar.